Mohon tunggu...
Misbah Murad
Misbah Murad Mohon Tunggu... O - "Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

"Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

22 Februari, Hari Baden Powell

22 Februari 2019   16:35 Diperbarui: 22 Februari 2019   17:04 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Robert Stephenson Smyth Baden Powell, atau lebih dikenalnya di Indonesia sebagai Baden Powell atau BP, adalah Bapak Pandu Sedua, dilahirkan di London tanggal 22 Februari 1857, wafat di Nyeri, Kenya 9 Januari 1941. Hari ini ada beberapa Gugus Depan di Indonesia merayakan hari kelahiran beliau dengan berbagai macam kegiatan kepanduan pada, sedangkan saya dan kawan-kawan merayakan hari kelahiran beliau dengan memposting foto-foto Baden Fowell, buku- buku karya beliau serta tulisan-tulisan beliau semasa hidup.

foto wikipedia
foto wikipedia
Siapa Baden Powell?

Badan Powell adalah seorang tentara Inggris, bergabung dengan pasukan Hussars ke-13 di India pada tahun 1876. BP mengalami ke suksesan di bidang kemiliteran baik di India, Afganistan, Zulu, dan Ashanti. BP juga pernah bertugas sebagai staff dari pasukan kerajaan Ingris tahun (1896-1897), pernah menjadi kolonel pada pasukan berkuda, dan sebagai Letnan Kolonel dari pengawal Nagake-5 (1897-1899), selanjutnya di promosikan menjadi Mayor Jendral karena keberhasilan beliau mempertahankan kota Mafikeng dari serangan musuh. Pada tahun 1908 BP menjadi Mayor Jendral dan kembali ke Inggris, pada tahun 1909 dianugerahi gelar Ke Satria, pensiun dari kemiliteran pada tahun 1910.

BP membentuk the Boys Scouts pada tahun 1908 dan pada tahun 1910 BP membantu mendirikan organisasi serupa untuk anak-anak dan remaja putri yang disebut the Girl Guides. Di Indonesia sendiri gerakan ini awalnya bernama "Kepanduan". Dan sekarang terkenal dengan nama "Gerakan Pramuka."

dok pribadi
dok pribadi

Para Pembina Pramuka sekarang dan para pengurus Pramuka, baik di Tingkat Kwartir Nasional, Kwartir Daerah, Kwartir Cabang, Kwartir Ranting serta Gugus Depan, tentunya harus banyak berinovasi, serta mencari kegiatan-kegiatan yang sangat bermutu, untuk kelangsungan Pramuka itu sendiri, agar Trisatya dan  Dhasa Dharma Pramuka, tidak hanya menjadi slogan semata.

Selamat Hari Baden Powell!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun