Sebagai warga negara Indonesia, sampai saat ini masih menunggu siapa yang akan menjadi Indonesia Satu, berbagai propaganda, berbagai taktik, berbagai debat masing-masing pasangan calon, serta gebrakan yang progresip siap dilakukan oleh masing-masing pendukung.
Kejutan-kejutan yang sangat di tunggu masyarakat yang katanya akan berbeda dengan debat pertama, tentunya akan mendongkrak elektabilitas masing-masing pasangan calon. Tanggal Tujuh Belas Februari Dua Ribu Sembilan belas tinggal hitungan jam.
Debat kedua ini seperti yang disusun oleh Komisi Pemilihan Umum, dilaksanakan di Hotel Sultan, yang mudah -- mudahan akan disiarkan langsung oleh media, seperti yang terjadi pada debat pertama.
Komisi Pemilihan Umum akan menyiapkan enam segmen, yang dimulai dengan penyampaian Visi-Misi pada segmen pertama, disusul segmen kedua dan ketiga pertanyaan dari tim panelis, yang dilanjutkan debat eksploratif dengan pemantik diskusi berupa tayangan vidio singkat pada segmen ke empat, segmen kelima capres saling bertanya, dan yang terakhir pernyataan penutup pada segmen enam.
Jumlah Penduduk Indonesia 2019 ini mencapai 267 Juta angka tepatnya 266,91 Juta Jiwa, angka yang sangat tinggi. Sedangkan jumlah pemilih menurut data KPU jumlah pemilih laki-laki secara total baik didalam maupun luar negeri sejumlah 96.271.476 pemilih, sedangkan perempuan sejumlah 96.557.044 pemilih, secara rinci menurut data KPU untuk laki-laki di dalam negeri sejumlah 95.368.749 pemilih, sedangkan perempuan 95.401.580 pemilih. Sementara jumlah pemilih laki-laki di luar negeri 902.727, sedangkan perempuan sebanyak 1.155.464 pemilih.
Masyarakat Indonesia sebagian, diluar yang legeslatif dan yudikataf sebenarnya tidak ada terpengaruh dengan siapapun yang jadi orang nomor satu di Indonesia, karena siapapun yang jadi, mereka tetap jadi petani, tetap jadi pedagang, tetap jadi pengojek, tetap jadi sales, tetap jadi pegawai, tetap jadi apa mereka sekarang, masyarakat sebenarnya hanya berharap, siapapun jadi pemimpin, harga-harga bahan pokok terjangkau dompet mereka, mencari pekerjaan mudah, berusaha mudah, Biaya Pendidikan, kesehatan gratis dan lain sebagainya.
Simpel sekali keinginan masyarakat itu, mereka mudah beribadah, para pemimpin adil dalam menjalankan hukum, tidak ada keributan dan yang penting tetap NKRI titik.
Kami sebagai masyarakat menunggu kejutan debat kedua, agar kami bisa menentukan pilihan kami, jangan di jejali kami dengan janji-janji yang muluk muluk, janji yang dapat dilaksanakan dan di tepati untuk Indonesia yang lebih baik.
