Mohon tunggu...
MISA SUSILIA SUSANTI
MISA SUSILIA SUSANTI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

olahraga

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Analisis Suhu Udara dan Curah Hujan di Provinsi Aceh Pada Tahun 2015-2019

19 Maret 2024   02:25 Diperbarui: 19 Maret 2024   02:37 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola cuaca di Provinsi Aceh selama periode 2015-2019. Data iklim yang terdiri dari suhu rata-rata dan curah hujan dianalisis untuk mengidentifikasi tren jangka pendek dan pola variabilitas tahunan. Metode statistik deskriptif digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh dari stasiun meteorologi terkait. Hasil analisis menunjukkan variasi suhu rata-rata dan curah hujan yang signifikan selama periode pengamatan. Selain itu, tren cuaca ekstrem juga turut diperhitungkan. Kajian ini memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai dinamika iklim di Aceh dan relevansinya dalam konteks perubahan iklim global. Implikasi dari temuan ini terhadap sektor pertanian, lingkungan hidup dan kehidupan masyarakat juga dibahas.

A. PENDAHULUAN

Cuaca merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan sehari-hari yang mempunyai dampak signifikan terhadap beberapa sektor, antara lain pertanian, perikanan, dan kehidupan manusia pada umumnya. Di Provinsi Aceh, cuaca berperan penting dalam menentukan aktivitas perekonomian, kelestarian lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Dalam lima tahun terakhir, yakni periode 2015-2019, Aceh telah mengalami berbagai peristiwa cuaca, termasuk beberapa kondisi ekstrem mulai dari hujan lebat hingga gelombang panas yang mempengaruhi gaya hidup masyarakat. Oleh karena itu, analisis cuaca pada periode ini penting untuk memahami tren iklim, risiko cuaca ekstrem, dan dampaknya terhadap kehidupan di Aceh.

Artikel ini bertujuan untuk memberikan analisis komprehensif mengenai cuaca di Provinsi Aceh selama lima tahun terakhir, mulai tahun 2015 hingga 2019. Dengan menggunakan data dari berbagai sumber, kami akan mengkaji variasi suhu, curah hujan, pola angin, dan kejadian cuaca ekstrem lainnya yang pernah terjadi. . di Aceh pada periode itu.

Melalui pemahaman yang lebih baik mengenai dinamika cuaca di Aceh, artikel ini diharapkan dapat memberikan wawasan berharga bagi masyarakat, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya dalam mengatasi tantangan perubahan iklim dan adaptasi di masa depan.

B. KAJIAN PUSTAKA

Menurut Kartasapoetra (2004), cuaca adalah keadaan atau kelakuan atmosfir pada waktu tertentu  yang  sifatnya  berubah-ubah  dari  waktu  ke  waktu.  Udara  mempunyai  sifat  yang  sangat dinamis. Suhu dan kelembaban udara akan berubah dari waktu ke waktu. Intensitas cahaya yang diteruskan  ke  permukaan  bumi  setelah  melalui  lapisan  atmosfir  akan  selalu  berubah  pula, tergantung keadaan penyebaran dan ketebalan awan. Demikian pula halnya dengan kecepatan dan arah  angin.  Kondisi atmosfir  yang  dinamis,  berubah  dalam waktu  singkat  (dalam jam  atau  hari) disebut  cuaca  (Lakitan,  2002).

C. METODE PENELITIAN

Pada penelitian kali ini menggunakan teknik pengumpulan data dari Badan Pusat Statistik dan data yang dikumpulkan meliputi Kondisi rata-rata Suhu udara dan juga urah hujan. Data diperoleh disusun dan diperoleh menggunakan perangkat lunak seperti excel.

D. HASIL DAN PEMBAHASAN 

a.  Suhu Udara

1. Stabilitas Suhu:

   - Dari analisis data, terlihat bahwa suhu udara di daerah Aceh menunjukkan pola yang relatif stabil selama periode yang diamati.

   - Meskipun terjadi fluktuasi musiman dan tahunan, tidak ada tren peningkatan atau penurunan suhu udara secara signifikan.

2. Pengaruh Lokasi Geografis:

   - Lokasi geografis Aceh yang berada di kawasan tropis, berdampingan dengan Samudra Hindia di sebelah barat, memberikan pengaruh besar terhadap suhu udara di wilayah tersebut.

   - Keberadaan Pegunungan Bukit Barisan di bagian barat Aceh juga dapat memengaruhi pola angin dan distribusi suhu udara di wilayah tersebut.

3. Dampak Terhadap Kehidupan:

   - Stabilitas suhu udara yang relatif dapat mendukung kehidupan tanaman, hewan, dan manusia di Aceh.

   - Hal ini memberikan kondisi yang kondusif bagi pertanian dan sektor lainnya yang bergantung pada kondisi iklim yang stabil.

b. Curah Hujan:

1. Variabilitas Curah Hujan:

   - Data curah hujan menunjukkan variasi yang signifikan dari tahun ke tahun di Aceh.

   - Beberapa tahun mungkin mengalami musim hujan yang lebih basah atau lebih kering dibandingkan dengan tahun lainnya.

2. Faktor-Faktor Penyebab Variabilitas:

   - Variabilitas curah hujan di Aceh dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti pola angin musiman, Fenomena El Nio dan La Nia, serta topografi wilayah.

   - Faktor-faktor ini dapat menyebabkan fluktuasi musiman dan inter-annual dalam curah hujan di Aceh.

3. Implikasi Terhadap Pertanian dan Ketersediaan Air:

   - Variabilitas curah hujan memiliki dampak yang signifikan terhadap pertanian dan ketersediaan air di Aceh.

   - Musim hujan yang lebih basah dapat meningkatkan risiko banjir dan erosi tanah, sementara musim hujan yang lebih kering dapat mengancam pasokan air untuk pertanian dan kebutuhan domestik.

4. Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Bencana Alam:

   - Pemahaman yang baik tentang variabilitas curah hujan penting dalam pengelolaan sumber daya alam dan mitigasi risiko bencana di Aceh.

   - Perencanaan adaptasi yang efektif dan berkelanjutan harus mempertimbangkan variabilitas iklim dan dampaknya terhadap masyarakat dan lingkungan.

BulananKondisi Suhu Udara (Celcius)TerendahTertinggiRata-Rata201520162017201820192015201620172018201920152016201720182019Januari22,7023,8020,1021,8022,6031,8032,5033,4033,2032,2026,5027,4026,8026,4026,40Februari22,0023,6021,4021,0022,5031,8032,5032,4021,0032,4026,3027,1026,6028,0026,70Maret23,2023,7021,2022,6022,8033,0033,3033,4033,4033,1027,1028,0026,7027,1026,90April22,6024,5022,6022,6023,2032,2033,7034,6033,8033,8026,7028,3026,6027,1027,40Mei24,0024,4023,0023,6023,6033,7033,5034,5034,0034,1027,8028,2027,9027,0027,60Juni23,7023,6023,1022,2023,9033,7033,8035,8036,0033.6028,0028,2027,5027,4027,70Juli24,1023,1022,4022,6022,5033,7033,5037,2036,0034,1028,0027,6028,6028,9027,30Agustus23,7023,3022,4022,2023,2033,5033,5036,6036,2033,9027,7028,3027,5028,1027,80September23,5023,5022,0021,2023,1032,6032,6034,2035,0033,6027,1027,1027,1026,5027,00Oktober23,5023,5019,8022,5022,7032,3032,3036,0033,0030,8026,7026,7026,8026,3025,50November23,9023,6023,0022,8023,3031,7031,4033,6032,0031,8026,7026,4025,8025,7026,50Desember23.3023,4022,4022,6023,0032,0030,9032,4032,5031,4026,8026,3026,7026,5026,10Tahunan256,9284263,4267,7276,4392393,5414,1396,1361,2325,4329,6324,6325322,9

Sumber : BPS dalam angka

Berikut analisis suhu udara dan curah hujan di wilayah Aceh berdasarkan data tahunan tahun 2015 hingga 2019:

a. Suhu udara

1. Suhu udara rata-rata tahunan:

     - Data yang diberikan menunjukkan bahwa rata-rata suhu udara tahunan di Aceh berkisar antara 256,9C hingga 276,4C selama tahun 2015-2019.

     - Tidak ada tren yang jelas dari data tersebut yang menunjukkan peningkatan atau penurunan suhu udara rata-rata secara signifikan.

2. Variabilitas suhu udara bulanan:

     - Data bulanan menunjukkan bahwa suhu udara terendah dan tertinggi terjadi pada bulan yang berbeda setiap tahunnya.

     - Variabilitas suhu udara bulanan ini mencerminkan perubahan musim dan faktor lingkungan seperti curah hujan dan arus udara.

b. Curah hujan

1. Rata-rata curah hujan tahunan:

     - Rata-rata curah hujan tahunan di Aceh berkisar antara 325 mm hingga 414,1 mm selama periode 2015-2019.

     - Ada variasi curah hujan tahunan yang terlihat, dengan beberapa tahun menerima lebih banyak curah hujan dibandingkan tahun lainnya.

2. Variasi curah hujan bulanan:

     - Curah hujan bulanan juga menunjukkan variasi yang signifikan dari bulan ke bulan dan tahun ke tahun.

     - Musim hujan terbasah biasanya terjadi antara bulan November hingga Maret, sedangkan musim kemarau biasanya terjadi antara bulan April hingga Oktober.

Analisis umum:

- Dari data yang disajikan dapat disimpulkan bahwa Aceh mengalami variasi suhu udara dan curah hujan yang signifikan setiap tahunnya.

- Tidak ada tren yang konsisten dalam perubahan suhu udara rata-rata selama periode tersebut, namun variabilitas curah hujan menunjukkan musim hujan yang relatif stabil, dengan beberapa tahun menerima curah hujan lebih banyak dibandingkan tahun lainnya.

- Informasi ini penting untuk perencanaan dan pengelolaan sumber daya alam, pertanian dan pengurangan risiko bencana di wilayah Aceh.

No.

Judul Berita

Tanggal

Jam

Media

Penjelasan

1

Nestapa Petani Kala Anomali Iklim : Gagal Panen Suburkan Utang

29 Februari 2024

19:54 WIB

Antara News Aceh

Masalah yang dihadapkan petani akibat perubahan iklim dan berdampak pada kehidupan mereka.

2

DPD KNTI Aceh Selatan Gelar Rembuk Iklim Pesisir

2 Desember 2023

13:41 WIB

Serambi.com

Mengindikasikan bahwa Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komunitas Nelayan Tangkap Indonesia (KNTI) di Aceh Selatan telah mengadakan sebuah acara yang disebut "Rembuk Iklim Pesisir". Dalam konteks ini, "Rembuk Iklim Pesisir" mengacu pada sebuah forum atau pertemuan yang bertujuan untuk membahas isu-isu terkait dengan iklim, terutama yang berkaitan dengan wilayah pesisir di Aceh Selatan.

3

Aktivis Lingkungan Aceh tuntut Capres dan Cawapres Tangani Krisis Iklim di Indonesia

04 November 2023

21:00 WIB

Dialeksis.com

Fokus berita ini mungkin juga akan mengarah pada dampak krisis iklim yang dirasakan secara langsung oleh masyarakat Aceh, seperti meluasnya wilayah pesisir yang terancam oleh naiknya permukaan air laut, perubahan pola hujan yang memengaruhi sektor pertanian, dan masalah lainnya yang berkaitan dengan lingkungan hidup dan keberlanjutan.

4

Puncak Suhu Panas di Aceh Datang Lebih Cepat

30 Mei 2023

19:15 WIB0

Kompas.id

Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti perubahan iklim global, pola cuaca yang tidak stabil, atau faktor lokal seperti deforestasi dan urbanisasi yang berdampak pada suhu mikro di daerah tersebut. Puncak suhu panas yang lebih awal dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap lingkungan, kesehatan masyarakat, dan sektor pertanian di Aceh.

5

BMKG Stasiun Klimatologi Aceh Gelar Sekolah Lapang Iklim Tematik di Bireuen

12 Oktober 2023

-

Kabar Bireuen

mengindikasikan bahwa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Klimatologi Aceh telah menyelenggarakan kegiatan Sekolah Lapang Iklim Tematik di Bireuen. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih dalam kepada masyarakat terkait isu-isu iklim dan lingkungan yang relevan dengan wilayah tersebut. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman akan perubahan iklim serta dampaknya pada lingkungan dan kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang positif bagi masyarakat Bireuen dalam menghadapi tantangan perubahan iklim di masa depan.

6

Dampak Perubahan Iklim, Nelayan di Aceh Cari Ikan Lebih Jauh ke Tengah Laut

01 Desember 2023

16:15 WIB

Republika Online

Akibat dari perubahan iklim, nelayan di Aceh terpaksa mencari ikan lebih jauh ke tengah laut. Hal ini disebabkan oleh pergeseran pola migrasi ikan yang diakibatkan oleh perubahan suhu air dan kondisi laut yang berubah. Nelayan harus menghadapi tantangan baru dan meningkatnya biaya operasional karena harus berlayar lebih jauh untuk mencari hasil tangkapan yang cukup. Hal ini menunjukkan bahwa perubahan iklim tidak hanya memengaruhi ekosistem laut, tetapi juga berdampak langsung pada mata pencaharian nelayan dan keberlanjutan sektor perikanan di Aceh.

7

Distan Aceh Besar terapkan dua strategi hadapi perubahan iklim

24 Oktober 2023

17:54 WIB

Antara News Aceh

Berita dengan judul "Distan Aceh Besar terapkan dua strategi hadapi perubahan iklim" intinya adalah bahwa Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Aceh Besar telah menerapkan dua strategi untuk menghadapi perubahan iklim. Strategi pertama adalah dengan melakukan pendidikan kepada petani tentang praktik pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Strategi kedua adalah dengan mengembangkan varietas tanaman yang tahan terhadap perubahan iklim, seperti varietas padi yang lebih tahan kekeringan. Langkah-langkah ini diambil sebagai respons terhadap dampak perubahan iklim yang semakin terasa di wilayah tersebut, terutama dalam hal curah hujan yang tidak stabil dan suhu yang semakin meningkat.

8

Lima Muara Dangkal di Aceh Besar, Nelayan Keluhkan Kesulitan Saat Pergi dan Pulang dari Melaut

9 Desember 2023

15:25 WIB

Serambinews.com

Para nelayan dan komunitas lokal mengeluhkan kondisi ini kepada pihak terkait, seperti pemerintah daerah dan instansi terkait, untuk mencari solusi yang memadai agar muara-muara tersebut dapat diperbaiki dan akses kelautan dapat ditingkatkan untuk mendukung kegiatan nelayan secara optimal.

9

Iklim Panas Dapat Pengaruhi Produksi Kakao di Aceh

22 Agustus 2023

14:47 WIB

KBA.ONE

Iklim panas yang berlangsung di Aceh telah memiliki dampak yang signifikan terhadap produksi kakao di wilayah tersebut. Panas yang ekstrem telah menyebabkan penurunan produktivitas dan kualitas buah kakao. Hal ini disebabkan oleh stres panas yang dialami oleh tanaman kakao, yang mengakibatkan kurangnya produksi bunga dan buah yang berkualitas.

Dengan demikian, iklim panas yang terjadi di Aceh telah menjadi tantangan serius bagi produksi kakao dan memerlukan langkah-langkah adaptasi yang cepat dan efektif dari pihak terkait untuk menjaga keberlanjutan industri kakao di daerah tersebut.

10

Perubahan Iklim di Aceh Mulai Berdampak

29 Desember 2022

20:43 WIB

Kompas.id

perubahan iklim bukan lagi isu masa depan yang abstrak, tetapi sudah mulai dirasakan secara nyata di Aceh. Hal ini mungkin mengarah pada perubahan strategi atau kebijakan dalam menghadapi tantangan yang dihadapi oleh provinsi tersebut, termasuk upaya adaptasi dan mitigasi untuk mengurangi dampak negatif dari perubahan iklim.

Framing Teks

 

E. KESIMPULAN DAN SARAN

Variabilitas curah hujan yang signifikan dapat berdampak besar pada sektor pertanian dan lingkungan hidup di aceh. Meskipun suhu udara rata-rata relatif stabil, fluktasi tahunan suhu udara dan curah hujan menunjukkan kompleksitas sistem iklim pada kawasan ini

F. UCAPAN TERIMA KASIH

Terima kasih kepada Program Studi Geografi Universitas Lambung Mangkurat yang telah menerima tulisan dan semoga bermanfaat untuk pengembangan keilmuan geografi kedepannya, Semoga pembahasan ini bisa di kembangkan lagi kedepannya dan menambah ilmu pengetahuan bagi pembacanya.mungkin masih ada beberapa dalam penulisan saya bisa di beri komentar.

DAFTAR PUSTAKA:

Furqan, M. H., Azis, D., & Wahyuni, R. (2020). Implementasi Program Kampung Iklim (Proklim) Di Gampong Lambung Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh. Jurnal Pendidikan Geosfer, 5(2).

Safitri, N. E., Ferijal, T., & Syahrul, S. (2023). Perubahan Iklim Di DAS Krueng Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 8(1), 296-300.

Safriani, H., Fajriah, R., Sapnaranda, S., Mirfa, S., & Hidayat, M. (2018, April). Estimasi Biomassa Serasah Daun Di Gunung Berapi Seulawah Agam Kecamatan Seulimuem Kabupaten Aceh Besar. In Prosiding Seminar Nasional Biologi, Teknologi dan Kependidikan (Vol. 5, No. 1).

Widayat, H. P., Anhar, A., & Baihaqi, A. (2015). Dampak perubahan iklim terhadap produksi, kualitas hasil dan pendapatan petani kopi arabika di Aceh Tengah. Jurnal agrisep, 16(2), 8-16.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun