Hidup adalah panggung sandiwara, hidup adalah serangkaian cerita antara baik dan buruk, antara kaya dan miskin, antara beriman dan pendosa, antara menjadi seorang pejuang atau menjadi pecundang. semua itu adalah pilihan, semua itu adalah takdir tuhan dan tuhan telah memberikan manusia kebebasan untuk menentukan pilihan peran yang akan  dijalankan.
Dalam menentukan peran, Manusia diberikan hak esklusif oleh tuhan untuk menentukan perannya masing-masing, dan Dari setiap peran yang diambil akan memberikan cerita/sejarah tersendiri bagi setiap pelakunya. Semua itu adalah kebebasan dan kita harus pandai dalam mengambil peran yang akan kita perankan.
Sejatinya Setiap manusia dalam menentukan kehidupannya adalah seperti seorang produser film yang mempunyai kebebasan dalam menentukan alur cerita yang akan ditampilkan, mau dibawa kemana arah cerita dalam film tersebut tergantung sang produser sendiri.
Begitupun juga dengan kita dalam menjalani kehidupan, sejatinya kita juga adalah seorang produser, namun bukan produser film seperti diatas, tetapi kita adalah produser kehidupan, yang mempunyai hak istimewa untuk menentukan alur perjalanan kehidupan kita , mau kita bawa menjadi cerita yang membanggakan kepada para anak cucu kita atau  menjadi cerita yang sebaliknya.
Tentu kita tidak ingin mempunyai sejarah yang jelek, pasti kita ingin memberikan sebuah cerita yang bagus tentang perjalan kehidupan kita, Oleh sebab itu mulai detik ini juga ambillah peran yang kita inginkan dan bersegeralah untuk menciptakan sejarah kita masing-masing, mari kita berlomba-lomba membuat sejarah yang membanggakan anak cucu kita karena setiap dari KITA ADALAH PELAKU SEJARAH yang pasti akan dibaca oleh anak cucu kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H