Mohon tunggu...
Mirza Satyaning Kusuma
Mirza Satyaning Kusuma Mohon Tunggu... -

Just call me Micha

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kucuran Dana Fantastis

15 Juni 2012   02:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:58 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjelang pemilu tahun 2014, partai-partai politik sedang sibuk mempersiapkan calon-calon legislatifnya. Salah satunya yang sedang marak diperbincangkan adalah Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Partai Nasdem merupakan partai yang baru diresmikan pada tahun 2011. Partai ini akan memberikan dana modal 5-10 Miliar kepada para calegnya. Hal tersebut merupakan strategi yang digunakan oleh Partai Nasdem untuk bisa menaikan elektabilitas partainya.

Partai yang masih terbilang baru, tentunya memerlukan banyak kader. Kesulitan mencari kader-kader baru mendorong partai ini untuk dapat mencari strategi untuk menambah kadernya. Salah satunya dengan rencana mengeluarkan dana 5-10 Miliar tersebut. Strategi tersebut merupakan kemudahan yang diberikan untuk menarik politisi.

Banyak yang mempertanyakan darimana asal dana tersebut. Dana yang terbilang cukup lumayan untuk dikeluarkan bagi para calegnya. Partai Nasdem menjelaskan bahwa dana yangakan diberikan bersumber dari iuran kader dan anggota partai. Hal ini merupakan upaya yang diberikan partai untuk memfasilitasi para caleg yang berkompeten secara intelektual, namun kurang mempunyai kemampuan finansial.

Strategi untuk menaikan elktabilitas partainya, dilakukan dengan cara kampanye para caleg. Kampanye yang dilakukan untuk mendapatkan dukungan dan popularitas di masyarakat tentunya memerlukan dana yang cukup besar. Oleh karena itu, Partai Nasdem berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan dana sebagai modal calegnya untuk berkampanye.

Selain itu pengenalan dan penyebaran iklan mengenai caleg Partai Nasdem mudah dilakukan melalui salah satu media massa yang dimiliki oleh salah satu petinggi Partai Nasdem. Caleg Partai Nasdem tidak perlu meragukan pencitraan melalui kampanye yang dilakukan melalui media massa tersebut. Pencitraan yang didapatkan melalui media massa akan mudah tersebar dan mengakar di masyarakat luas. Media massa yang dimiliki oleh petingginya tersebut merupakan salah satu media yang mempunyai kekuatan besar di masyarakat.

Kepopuleran akan mudah didapat oleh Partai Nasdem, tetapi bukan berarti ektabilitasnya terpenuhi. Kepopuleran juga memerlukan banyak sumber daya manusia (SDM) yang mendukung. Inilah yang cara yang dipakai oleh partai untuk meningkatkan ektabilitasnya dengan merekrut banyak caleg yang intelektual dan kompeten dan memaksimalkan kampanye caleg. Kampanye dilakukan secara maksimal agar bisa melekat didalam masyarakat.

Dana yang diberikan ikut berbicara mengenai kepopuleran dan ektabilitas partai. Adanya politik uang yang bisa menjembatani kelancaran komunikasi didalam politik, menjadi penggerak sebuah partai politik tersebut. Finansial akan mempermudah kegiatan didalam politik tersebut. Padahal partai politik harus mempunyai ideologi masing-masing yang dibawa, bukan melalui kemampuan finansial saja.

Kemampuan finansial yang dimiliki Partai Nasdem, membuat partai ini maju lebih pesat untuk publisitasnya di masyarakat. Inilah yang menjadi keunggulan komunikasi politik yang dilakukan oleh partai tersebut. Kemampuan finansial yang cukup memadai belum tentu dimiliki oleh partai-partai yang lain, meskipun integritas kadernya memadai.

Partai politik tentu mempunyai ideologi untuk memberikan perubahan bagi bangsa Indonesia. Ideologi itulah yang nantinya menjadi landasan untuk terpilihnya kader dari partai politik. Terpilihnya para kader melalui kemampuan finansial, ditakutkan akan menjadi awal mula berkembangnya money politic dan menjatuhkan moral bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun