Mohon tunggu...
Mirza Iqbal
Mirza Iqbal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Rasa ingin tau

Master of Mystic art

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Doctor Strange in The Multiverse Of Madness" Rasa Baru MCU, Eksplor Multijagat yang Mencekam Ala Sam Raimi

9 Mei 2022   13:45 Diperbarui: 9 Mei 2022   13:50 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sutradara Sam Raimi mengatakan rasa kegembiraannya. Marvel akhirnya ingin mencoba genre horor dalam film superhero-nya. Ini adalah film Marvel Cinematic Universe pertama yang menampilkan nada horor. Ia mengatakan ide tersebut diungkap langsung oleh bos Marvel Studios, Kevin Feige.

Pengalaman menontonnya pun semakin memuaskan dengan soundtrack yang mengiringi berbagai adegan. Sekuel Doctor Strange ini memiliki kualitas skor kepuasan yang sama  dengan film-film MCU lainnya.

Penampilan Benedict Cumberbatch sebagai Doctor Strange juga tidak mengecewakan. Tantangan Cumberbatch dalam film ini tentu saja memerankan Doctor Strange dari alam semesta yang berbeda.

Dia telah memenuhi harapan publik, bahkan jika karakter Doctor Strange di setiap alam semesta pada dasarnya memiliki gaya yang sama. Menariknya, Doctor Strange in the Multiverse of Madness justru menjadi tempat di mana Elizabeth Olsen bisa tampil sebagai Wanda Maximoff alias Scarlet Witch.

Karena MCU bukanlah franchise yang paham genre, muncul pertanyaan umum. Apakah film berhasil menyampaikan genre ini? Jawabannya YA, SANGAT SUKSES!

Sejak awal konflik utama film ini, kita akan  tegang seperti seorang pembunuh demi Scarlet Witch. Menakutkan. Film ini diisi dengan beberapa shot kecil dan suasana aneh yang membuat kita merasa tidak nyaman sehingga tujuan menakut-nakuti penonton bisa dikatakan tercapai.

Film ini mungkin tidak sempurna, akan ada  orang yang sulit menerima formula baru  MCU kali ini. Ada yang menganggapnya berlebihan, tapi menurut saya itu keren dan unik, tidak begitu populer lagi.

Kesan saya terhadap film ini cukup positif. Urutan aksi, efek visual, penilaian, konflik, karakter, dan banyak lagi. Saya pikir itu cukup seimbang dan tampaknya tidak terlalu ekstrim untuk konflik multiverse. Jangan hanya menempelkan tamu di sana-sini demi  daya tarik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun