Kesimpulan
Gerakan Islamisasi ilmu pengetahuan adalah upaya penting untuk menyelaraskan ilmu pengetahuan dengan ajaran Islam, mengatasi krisis keilmuan di kalangan umat Muslim, dan memperkuat identitas keilmuan yang berbasis pada nilai-nilai agama. Dengan pendekatan yang sistematis dan integratif, gerakan ini bertujuan untuk menciptakan peradaban yang lebih Islami dan relevan dengan tantangan zaman modern.
Gerakan Islamisasi ilmu pengetahuan merupakan upaya strategis untuk menjawab tantangan modernitas dan sekularisme. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai Islam ke dalam ilmu pengetahuan, diharapkan umat Islam dapat kembali memimpin peradaban dunia sebagaimana pada masa kejayaan Islam. Namun, keberhasilan gerakan ini membutuhkan kolaborasi antara akademisi, ulama, dan masyarakat luas.
Daftar Pustaka
 Al-Faruqi, Ismail Raji. Islamization of Knowledge: General Principles and Work Plan. Herndon, VA: International Institute of Islamic Thought, 1982.
Al-Attas, Syed Muhammad Naquib. Islam and Secularism. Kuala Lumpur: ISTAC, 1993.
Nasr, Seyyed Hossein. Science and Civilization in Islam. Cambridge: Harvard University Press, 1968.
 Rosnani Hashim. Educational Dualism in Malaysia: Implications for Theory and Practice. Kuala Lumpur: Oxford University Press, 1996.
Ziauddin Sardar. Islam, Science, and the Challenge of History. London: Mansell Publishing, 1984.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H