Mohon tunggu...
Mirza Hafif
Mirza Hafif Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

karya tulis ilmiah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menyambut Moderasi Beragama, Mewujudkan Kehidupan Beragama dan Menjaga Keharmonisan dalam Keberagaman di Era Modern

20 November 2024   01:31 Diperbarui: 20 November 2024   04:36 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Moderasi beragama merupakan konsep yang sangat penting untuk diterapkan di dunia yang semakin global dan plural. Dengan mengedepankan prinsip keseimbangan, toleransi, dan penghargaan terhadap perbedaan, moderasi beragama dapat menjadi solusi untuk mengurangi ketegangan sosial dan membangun masyarakat yang damai dan inklusif. 

Tantangan dalam mengimplementasikan moderasi beragama memang ada, namun dengan pendidikan agama yang lebih terbuka dan berbasis pada nilai-nilai moderasi, umat beragama dapat menciptakan dunia yang lebih harmonis.

Daftar Pustaka

1. Al-Qaradawi, Y. (2009). Wasatiyah Islam: The Concept of Moderation in Islam. Cairo: Dar Al-Shorouk.

2. Azyumardi Azra. (2010). Islam in the Indonesian World: An Account of Institutional Formation. Oxford: Oxford University Press.

3. Kamali, M. H. (2015). Islamic Law: Text and Context. Oxford: Oxford University Press.

4. Yusuf, N. M. (2020). Moderasi Beragama dalam Perspektif Islam. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

5. Nasir, S. (2021). "Moderasi Beragama di Indonesia: Tantangan dan Peluang dalam Masyarakat Multikultural". Jurnal Islam dan Masyarakat, 23(2), 45-59.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun