Pena Bumi: Relawan Gerakan Kampung Al-quran
Sebagaimana kita tahu International Volunteer's Day jatuh pada tanggal 5 desember sesuai dengan ketetapan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Volunteer atau relawan adalah seseorang yang secara sukarela menyumbangkan waktu, tenaga, atau keterampilannya untuk melakukan pekerjaan atau tugas tertentu tanpa mengharapkan pembayaran atau ketidakseimbangan materi lainnya. Baca juga International Volunteer's Day
Salah satu lembaga yang berbasis relawan adalah Yayasan Kampung Al-quran, sebuah organisasi nirlaba yang mewadahi para mahasiswa dari berbagai universitas dalam menyalurkan minat dan bakat. Kegiatan ini juga melibatkan masyarakat sebagai elemen pendukung dalam setiap kegiatan.
Didirikan pada tanggal 6 april 2016 dengan tujuan awal sebagai tempat pegembangan potensi dan mengabdikan diri ke berbagai plosok daerah yang terbatas akan sarana pendidikan terkhusus Al-quran.
Gerakan Kampung Al-quran (GKQ) menjadi salah satu program Yayasan Kampung Al-quran yang bergerak dibidang Relawan atau Volunteer. Gerakan ini bertujuan untuk menjaring para mahasiswa untuk kemudian disiapkan menjadi relawan yang tangguh dan militant untuk mengabdi diplosok seluruh negeri. Tujuan utama dari gerakan ini menjadikan para relawan sebagai guru ngaji Al-quran didaerah plosok yang notabene sangat membutuhkan pendidikan keagamaan.
Ini menjadi suatu program yang sangat bagus mengingat peranan mahasiswa dalam pengabdian kepada masyarakat sangat kurang, sedangkan masyarakat diplosok sangat membuthkan SDM guru ngaji.
Simbiosis mutualisme disini sangat terlihat baik bagi mahasiswa itu sendiri maupun bagi masyarakat. Ini menjadi pembelajaran bagi para relawan mahasiswa untuk mengabdi dan menghadapi masyarakat. Sedangkan bagi masyarakat, kehadiran para relawan menjadi suatu dorongan dan motivasi dalam belajar agama. Selain itu fakta dilapangan telah banyak dirasakan oleh masyarakat, bagaimana anak-anak diplosok negeri yang sebelumnya sangat kurang dalam memperhatikan pendidikan perlahan mulai melek dengan pentingnya pendidikan.
Dilihat dari jenisnya, tentu GKQ ini bergerak dibidang pendidikan. Bagaimana pendidikan begitu penting bagi para anak-anak yang akan menjadi generasi penerus bangsa ini, maka dari itu kurangnya minat pendidikan oleh anak bangsa menjadi bencana yang besar bagi suatu Negara. GKQ berupaya bersinergi dalam pendidikan dan berkontribusi dalam upaya membangun negeri.
Tidak hanya dibidang pendidikan, GKQ juga terlibat dalam urusan kemanusiaan. Ini terbukti dari terjunnya para relawan Kampung Al-quran ke Cianjur pada gempa yang terjadi pada tahun 2022. Saat itu relawan kampung al-quran bekerjasama dengan Kesehatan Mental Indonesia mengadakan Quran Camp. Program Quran Camp bertujuan mendampingi masyarakat yang terkena dampak gempa bumi, terutama dari kalangan anak-anak.
Selain itu relawan kampung al-quran juga pernah menjadi bagian dalam penggalangan dana bagi korban gempa Turkiye pada tahun 2023. Bekerjasama dengan Relawan Nusantara dan Rumah Zakat, relawan kampung al-quran menggalang dana kemanusiaan untuk saudara-saudara yang terdampak gempa Turkiye.
Ini menjadi bukti bagaimana peranan relawan sangat penting, sebab mereka berperan aktif berkontribusi tanpa sedikitpun mengharap atau meminta imbalan. Namun sedihnya, keberadaan para relawan terkesan kurang diperhatikan oleh pemerintah, padahal apa yang mereka lakukan adalah menyelamatkan Negara, berkontribusi kepada masyarakat, berperan aktif dalam pembangunan dan pemberdayaan Sumber Daya Manusia.
Relawan adalah orang-orang pilihan. Mereka adalah garda terdepan dalam menghadapi persoalan tanpa mengharap dilihat oleh permukaan. Mereka adalah orang-orang hebat, orang-orang yang dipilih Allah Swt., yang ikhlas, kuat dan tangguh.
Kepada para relawan dimana pun kalian berada, kalian adalah orang-orang hebat dan luar biasa.
Hasbunallah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H