Mohon tunggu...
Muhammad Irwan
Muhammad Irwan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas PTIQ Jakarta

Gelas Kosong yang perlu untuk di isi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pena Bumi: International Volunteer's Day

7 Desember 2023   11:42 Diperbarui: 7 Desember 2023   11:47 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Pengabdian GKQ Batch 10

Hari Relawan Dunia

Meskipun telat, tetapi lebih baik daripada tidak sama sekali. International Volunteer's Day atau Hari Relawan Internasional diperingati setiap tahun pada tanggal 5 Desember untuk menghormati dan mengakui kontribusi para relawan kegiatan kemanusiaan di seluruh dunia. Peringatan ini ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai bentuk apresiasi bagi orang-orang yang bekerja di bidang organisasi sukarelawan seperti pada lembaga pemerintah, lembaga nirlaba, kelompok masyarakat, pembaca serta sejumlah sektor swasta.

Volunteer adalah seseorang yang secara sukarela menyumbangkan waktu, tenaga, atau keterampilannya untuk melakukan pekerjaan atau tugas tertentu tanpa mengharapkan pembayaran atau ketidakseimbangan materi lainnya. Tindakan menjadi seorang relawan umumnya dilakukan untuk memberikan kontribusi positif kepada komunitas, organisasi, atau penyebab tertentu.

Volunteer atau relawan adalah sumber daya manusia yang sangat besar untuk menangani masalah baik sosial, ekonomi atau lingkungan yang ada di seluruh dunia. Saat adanya tantangan besar yang harus dihadapi, relawan akan maju pada garda terdepan untuk menjadi pihak yang akan memberikan bantuan.

Sejatinya setiap relawan tidak hanya menolong pada daerah yang terkena bencana, konflik atau krisis saja. Sesuai dengan arti kata sukarelawan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yakni sebagai orang yang melakukan kegiatan kemanusiaan dalam bentuk tenaga, pikiran, waktu, uang dan sebagainya dengan kemauan sendiri tanpa adanya paksaan dari orang lain. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh orang yang terlibat murni dari kemauan diri sendiri.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan, "Sukarelawan sering kali menjadi pihak yang paling utama bertindak saat krisis melanda. Mereka membantu jutaan orang agar tetap bertahan hidup meskipun terdapat risiko besar yang menghampiri dirinya".

Sejatinya relawan dapat bergerak diberbagai bidang. Mereka bergerak disemua lini kehidupan, membantu seksama, mengorbankan jiwa raga tanpa berharap pemberian/balasan yang berharga. Adapun bidang-bidang yang termasuk dalam gerakan relawan termasuk namun tidak terbatas pada:

  • Kemanusiaan: Melibatkan diri dalam kemanusiaan didaerah bencana alam, konflik atau kemiskinan.
  • Lingkungan: Terlibat dalam kegiatan pelestarian lingkungan. seperti penanaman pohon, kampanye pengurangan sampah dan kegiatan daur ulang.
  • Pendidikan: Membantu mengajar di sekolah-sekolah, memberikan bimbingan belajar atau menyediakan sumber daya pendidikan bagi masyarakat yang membutuhkan.
  • Kesehatan: Melakukan kegiatan sosial, kampanye kesehatan atau partisipasi dalam program-program kesehatan masyarakat.
  • Pembangunan Masyarakat: Terlibat aktif dalam proyek-proyek pembangunan masyarakat, seperti pembangunan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi masyarakat dan pelatihan keterampilan.
  • Advokasi: Mendukung kampanye-kampanye advokasi untuk hak asasi manusia atau isu-isu sosial lainnya.
  • Seni dan Budaya: Berpartisipasi dalam kegiatan seni dan budaya, seperti mengajar seni kepada anak-anak, tari-tarian tradisional, alat musik lokal, lagu-lagu daerah atau mendukung acara seni lokal.

Ini hanya beberapa contoh bidang di mana para relawan dapat bergerak. Ada banyak lagi bidang lain tergantung pada kebutuhan masyarakat dan minat relawan tersebut.

Salah satu organisasi nirlaba yang bergerak pada kerelawanan atau volunteer adalah lembaga Yayasan Kampung Al-quran. Lembaga ini bergerak dibidang sosial masyarakat dan pendidikan keagamaan. Salah satu misi utama gerakan relawa ini adalah mewujudkan kampung lokasi penempatan relawan sebagai pusat 5M, yaitu: membaca, memahami, menghafal, mengamalkan dan mengajarkan Al-quran.

Hasbunallah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun