Mohon tunggu...
Muhammad Irwan
Muhammad Irwan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas PTIQ Jakarta

Gelas Kosong yang perlu untuk di isi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pena Bumi: Antara Mudlarat dan Maslahat

4 Desember 2023   23:31 Diperbarui: 5 Desember 2023   02:53 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penerapan kaidah ini dapat membantu dalam menentukan kebijakan yang memberikan manfaat terbesar bagi masyarakat, sekaligus meminimalkan kemungkinan terjadinya kemudharataan.

Ketika seseorang dihadapkan pada pilihan antara makanan yang tidak sehat dan kesehatan tubuh, prinsip ini dapat digunakan untuk memilih makanan yang lebih sehat demi menghindari kemudharatan bagi tubuh. Dalam menghadapi masalah pribadi, prinsip ini dapat membantu seseorang dalam memilih tindakan yang menghilangkan kemudharataan dan mengedepankan kemaslahatan.

Dengan demikian, penerapan kaidah fiqih "Menghilangkan kemudharataan itu lebih didahulukan daripada mengambil sebuah kemaslahatan" dapat membantu dalam menghadapi berbagai persoalan kehidupan saat ini, baik dalam kebijakan pemimpin negara, masalah sosial, maupun dalam kehidupan sehari-hari.


Hasbunallah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun