Semakin majunya teknologi, membawa pengaruh yang sangat besar bagi sekolah, terutama bagi guru dan siswa. Untuk menghadapi perkembangan tersebut, maka guru harus menyesuaikan diri agar tidak ketinggalan abad dengan siswanya. Banyak informasi dan media harus di akses untuk di tularkan kepada anak didiknya, sesuai dengan pembelajaran yang berikan.Â
Banyak ilmu yang di capai dengan memanfaatkan berbagai teknologi yang berkembang sekarang ini. Namun banyak juga guru yang malas tau dan acuh alias cuek dengan adanya kemajuna teknologi sekarang.
Untuk mengatasi kekurangan media yang di akses oleh guru sebagai media pembelajaran, maka pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Pustekkom, akan membantu untuk  memudahkan para guru dan siswa dalam mengakses media pembelajaran yang di istilahkan sebagai Rumah Belajar Kemendikbud.Â
Semangat guru untuk  belajar juga akan bertambah dan lebih mudah serta sangat mengasyikan bagi siswa dalam mengakses media pembelajaran. semua jenjang sekolah bisa mengaksesnya, dari PAUD, SD, SMP, SMA/SMK.Â
Banyak fitur-fitur  utama yang tersedia dan sangat membantu. Mulai dari fitur SUMBAR  (Sumber Belajar), BUSEK (Buku Sekolah Elektronik), BAS (Bank Soal), LABOYA (Laboratorium Maya),PEYA (Peta Budaya), WAJANG (Wahana Jelajah Angkasa), PKB (Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan), dan KEMA (Kelas Maya).  Semua fitur itu sudah di sediakan oleh kementerian pendidikan dan Kebudayaan di website https://belajar.kemdikbud.go.id/Dashboard/ dan Cara mengaksesnya juga sangat mudah.
Selain fitur utama tadi, juga tersedia Konten terbaru yang bisa di jadikan media oleh guru, untuk membawa siswa lebih mengenal kepemimpinan, tari-tarian, Samudra raksasa, serta museum rempah yang hanya terdapat di Indonesia. Dengan adanya tambahan konten tersebut pada Rumah Belajar, maka di jamin pembelajaran di kelas akan semakin menarik . fitur pendukung lainnya juga adalah karya Komunitas, yang memuat materi pembelajaran dari komunitas guru-guru se-Indonesia sehingga dapat di gunakan juga oleh guru di daerah lain. Kemudian Karya Guru yang memuat hasil karya pembelajaran  dari guru lain, serta karya Bahasa dan Sastra, yang memuat pustaka bahasa dan sastra. Media lainnya untuk mendukung Rumah Belajar Kemendikbud berupa TV Edukasi, Suara edukasi, Radio Edukasi, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Kemendikbud melalui Pustekkom juga menyediakan Sistem Informasi Manajemen Pelatihan Berbasis TIK (SIMPATIK) untuk melatih guru-guru dalam pembuatan bahan ajar bebasis TIK. Portal SIMPATIK dengan mudah dapat di akses melalui akun : http://simpatik.belajar.kemdikbud.go.id/ pelatiahn yang sediakan melalui daring maupun luring, dan pelatihnya tersedia di semua daerah di seluruh Indonesia, sehingga kita dengan mudah mengikuti pelatihan di daerah masing-masing.Â
Melalui pelatihan yang melalui portal SIMAPTIK, juga kita dapat mengikuti seleksi Duta Rumah Belajar untuk perwakilan masing-masing provinsi. Panduan penggunaan fitur-fitur rumah belajar dapat di unduh pada akun SIMPATIK belajar kemendikbud, pada fitur unduh materi.
Nah, asyikan belajar dengan Rumbela atau Rumah Belajar, guru semangat, siswa senang, sekolah akan maju, Indonesia semakin jaya. Dengan rumah belajar, kita bisa belajar dimana saja, kapan saja, dengan siapa saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H