Mohon tunggu...
Meirna Fatkhawati
Meirna Fatkhawati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menyukai dunia menulis || "sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk manusia lain" || Salam Literasi || silahkan berkunjung www.mirnaaf.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Inilah Alasan Pembaca Novel "Gadis Kretek" Wajib Nonton Serialnya

18 Februari 2024   14:47 Diperbarui: 18 Februari 2024   14:49 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sampul depan novel Gadis Kretek/ goodreads

Ini sebenarnya POV (point of view) menurutku. Aku si pembaca buku merasa tertarik untuk menonton serial Gadis Kretek. Kalau kamu sudah membaca buku Gadis Kretek, berarti WAJIB nonton serialnya ya. Haha.

sampul depan novel Gadis Kretek/ goodreads
sampul depan novel Gadis Kretek/ goodreads

Berikut alasan kenapa WAJIB nonton serial Netflix. Yuk baca sampai selesai yuk.

  • Serial Indonesia pertama yang tayang di Netflix. Karena yang pertama perhatian masyarakat begitu besar. Harapan dan antusiasnya sangat hangat diperbincangkan di sosial media. Harapannya serial ini bisa sampai mendunia.
  • Sebelum tayang di Indonesia, serial ini sudah diputar di Korea Selatan. Tepatnya pada acara Busan International Film Festival 2023 (BIFF 2023) yang digelar di Busan, Korea Selatan. Beberapa sutradara film Korea juga sudah menontonnya. Komentarnya positif semua. Keren ya
  • Serial ini disutradarai oleh Kamila Andini dan Ifa Isfansyah. Kamila Andini beberapa kali menyutradarai film bertema girls empowerment.  women. Sehingga, film ini cocok jika disutradarai beliau.
  • Pemeran serial ini keren keren banget oi. Bertabur bintang, tertampar visual. Haha. Aktingnya juga bagus-bagus banget. Aktor papan atas yaitu Dian Sastro, Ario Bayu, Putri Marino dan Arya Saloka.
  • Visualisasi dari buku ke layar lebar. Kalau pendapatku pribadi, aku suka dengan latar tempatnya. Kabarnya serial ini ada 40 set lokasi. Banyak ya? Paling favorit yang set nya di rumah Jeng Yah.
  • Perbedaan novel dan serial dari segi cerita.  Karena biasanya kalau dari buku ke film ada yang diubah. Mungkin supaya ada variasi kali ya. Bertujuan sebagai daya tarik serial itu sendiri.
  • Penulis novel, Ratih Kumala, terlibat penuh dalam serial ini. Sehingga, menurut ku, cerita dan pemainnya masih berpegang teguh pada cerita di novel. Ya meskipun ada perbedaan antara novel dan serialnya. Tetap bisa dimaklumi dan serialnya tetap bagus sesuai jalur.
  • Pengisi lagu soundtrack nya. Awal pembuka serial Gadis Kretek disuguhkan lagu Surya Tenggelam. Lagu ini dinyanyikan oleh Nadin Amizah. Selain itu ada NonaRia, Hendri Rotinsulu, dll.

 

Setelah menonton, simpan rasa kecewamu 

Ini masih dari sudut pandangku ya. Dari beberapa podcast dan ulasan netizen, serial Gadis Kretek tak lepas dari kekurangan. Ya biasalah. Semua yang ada di dunia ini pasti terdapat kelebihan dan kekurangan. Tak ada yang sempurna, karena kesempurnaan hanya milik Allah. Hehe. Betul ?

Beberapa kekurangan serial ini tidak melunturkan pesonanya. Serial Gadis Kretek tetap menjadi 10 top global di dunia. Keren kan ? Berikut rangkuman yang aku dapatkan di internet terkait kekurangan serial ini. Hati-hati ada SPOILER ya!

  • Sifat Jeng Yah berbeda dengan yang ada di novel. Kalau di serial Jeng Yah terlihat lebih galak dan ambisius. Dia susah move on dengan Soeraja. Saat adegan di stasiun kereta. Jeng Yah dan Soeraja berjanji untuk memulai dari awal kisah cintanya.  Dari sini terlihat Jeng Yah terkesan perebut lelaki orang. Padahal Soeraja sudah memiliki anak dan istri.
  • Terdapat beberapa adegan vulgar 21+. Padahal di novelnya gak ada loh. Apakah sebagai syarat tayang di Netflix ? Jujur sih aku agak kecewa pas ada adegan ini. Langsung di skip.
  • Kurangnya budaya Jawa. Budaya yang dimaksud adalah penggunaan Bahasa. Jeng Yah jarang sekali berbicara dengan Bahasa Jawa. Padahal dia wanita Jawa asli loh.  
  • Akting para pemain. Dari pendapat netizen, beberapa merasa kecewa. Akting Dian Sastro yang seperti Cinta di film "Ada Apa Dengan Cinta" masih kental terasa. Itu menurut orang lain ya. Kalau menurutku sih aktingnya Dian Sastro bagus bagus aja.
  • Pemilihan pemainnya yang dirasa dari segi usia kurang cocok. Dari komentar netizen, katanya usia pemain ketuaan. Terutama Dian Sastro yang berperan sebagai Jeng Yah.

Terlepas dari kelebihan dan kekurangannya. Kamu wajib nonton di Netflix ya! 

Tahun telah berganti, dari 2023 berganti 2024. Jika kamu belum menonton serial Gadis Kretek , segera lah menonton. Hihi. Nontonnya di aplikasi Netflix ya. Jangan di aplikasi lain. Selain di Netflix, bisa dipastikan itu BAJAKAN!

Menonton yang LEGAL = mendukung industri film Indonesia = menghargai karya orang lain. 

Sederhananya, jika ingin karyamu dihargai, maka hargailah karya orang lain. Setuju ga ?

Berdasarkan kelebihan & kekurangan serial ini, apakah kamu masih ingin menonton?

Coba jawab di kolom komentar ya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun