Mohon tunggu...
Meirna Fatkhawati
Meirna Fatkhawati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menyukai dunia menulis || "sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk manusia lain" || Salam Literasi || silahkan berkunjung www.mirnaaf.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Ketika Hujan Turun di Awal Tahun

5 Januari 2021   22:27 Diperbarui: 5 Januari 2021   22:30 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Awal tahun 2021 diwarnai dengan rintikan hujan. Terutama di daerah Jabodetabek yang rajin diguyur air hujan setiap harinya. Sama halnya seperti tahun kemarin, tahun 2020, disuguhkan banjir semalaman. Sehingga air meluap di berbagai jalanan ibu kota & sekitarnya. Saya ingat sekali, sebelum tahun 2019 berganti. Pada malam tahun baru itu hujan turun dengan sangat deras. Saat itu saya sedang liburan ke Kota Semarang. Ternyata hujan deras mengguyur hampir seluruh Pulau Jawa, termasuk Jabodetabek.

Betapa kagetnya saya saat pagi hari di awal tahun 2020, mendapat berita tentang banjir di Bekasi. Tak terbayang jika rumah yang ditinggalkan terkena dampaknya. Alhamdulillah, untungnya rumah tidak terendam banjir. Namun, jalanan sekitar rumah yang banjir. Sedih rasanya. Mau balik ke Bekasi jadi galau. Khawatir jalanan tidak bisa dilewati. Tol Cikampek juga ikut banjir. Hiks. Innalillahi wa innailaihi rajiu’un.

Itu lah sekilas flash back tahun lalu. Waktu terasa cepat berganti ya? Rasanya seperti baru saja tahun 2020, sekarang sudah berganti jadi tahun 2021. Apakah kamu merasakan hal yang sama juga? Membicarakan tentang hujan, rasanya jadi melankolis deh. Hujan identik dengan kenangan bersama si dia. Loh? hehe. Misalnya kenangan bersama mie rebus, bakso, teh manis anget. Nikmat sekali  dikonsumsi saat hujan. Mantap.

Saat hujan kamu teringat apa?

Hujan memiliki kesan tersendiri bagi setiap individu. Ada yang tiba-tiba teringat makanan, kenangan, kekasih, keluarga, jemuran, kasur, penyakit, dll. Bagi beberapa orang hujan rasanya begitu menyenangkan. Apalagi aroma bau tanah kering yang bercampur dengan air hujan atau disebut petrikor. Bagi beberapa orang lainnya, menganggap hujan  sebagai masalah, penghalang untuk beraktivitas. Apalagi jika ingin beraktivitas di luar rumah. Rasa malas pun meningkat tajam. Inginnya di rumah saja, tidak mau pergi ke luar rumah.

Berikut saya ingin berbagi tips. Cara mensiasati jika ingin beraktivitas di luar rumah saat hujan. Mohon dibaca sampai akhir ya.

  • Lihat berita perkiraan cuaca. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memuat prakiraan cuaca hingga beberapa hari ke depan. Semua informasi itu dapat kamu akses langsung di situs resmi milik mereka. manusia hanya dapat menduga-duga, tidak bisa memastikan. Prediksi bisa salah, bisa juga benar. Loh terus buat apa lihat berita? Cek di tips selanjutnya ya.
  • Berjaga-jaga sedia payung sebelum hujan. Sedia jas hujan sebelum hujan, khusus untuk pengendara motor. Jika perlu sediakan rain cover untuk tasmu, dan pouch anti air untuk smartphone mu.  
  • Menjaga kesehatan hukumnya wajib. Tidak hanya saat musim hujan saja. Menjaga daya tahan tubuh sangat penting. karena tubuh kita adalah alat ajaib yang susah dicari & mahal harganya. Caranya dengan minum vitamin, sempatkan olahraga, dan  istirahat cukup.
  • Jika sampai di rumah dalam keadaan kehujanan, disarankan langsung ganti baju. Kalau bisa mandi pakai air hangat. Minum yang hangat-hangat. Seperti teh hangat yang diberikan jahe, atau minuman lainnya yang ada jahenya. Jahe bermanfaat untuk menghangatkan tubuh.
  • Kamu bisa menitipkan jemuran sama tetangga/ orang rumah. Tapi jika kamu tinggal sendiri, jemuran bisa dikeringkan di tempat beratap sambil dikipasi. Hal ini agar terhindar dari air hujan. Lebih bagus lagi jika bisa menggeringkan baju dengan mesin cuci. Ya meskipun belum kering sepenuhnya, tapi lumayan membantu kan?
  • Berdoa ketika turun hujan. Saat turun hujan merupakan waktu terkabulnya doa. Bisa menggunakan bahasa Arab ataupun bahasa Indonesia.

Sebenarnya hujan itu ...

Saya rasa tips di atas sudah banyak dilakukan. Namun tak ada salahnya kan mengingatkan. Sebenanarnya hujan itu bentuk kasih sayang Tuhan kepada makhluk-Nya. Bukan karena bentuk pelampiasan kemarahan. So, balik lagi ke soal persepsi, mind set. Setiap kejadian yang Dia berikan pasti ada hikmahnya. Baik yang kita ketahui maupun tidak. Hujan itu bermanfaat untuk makhluk di bumi. Dengan hujan, Tuhan memberikan sumber kehidupan bagi segenap makhluk-Nya.

Terimakasih telah membaca. Semoga bermanfaat ya ^^

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun