Mohon tunggu...
Meirna Fatkhawati
Meirna Fatkhawati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menyukai dunia menulis || "sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk manusia lain" || Salam Literasi || silahkan berkunjung www.mirnaaf.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby

[Review Buku] Keajaiban Seni Berbenah ala Marie Kondo

16 Januari 2019   18:43 Diperbarui: 16 Januari 2019   18:45 698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Judul buku : The Life- Changing Magic of Tidying Up
Penulis       : Marie Kondo
Penerbit     : Bentang Pustaka
Halaman    : 206 hal

Mau review buku ini dan pengalamanku berbenah ala Marie Kondo. Bagus banget buku ini. Alhamdulillah bisa beli, bisa baca sampai selesai dan bisa mempraktekkan. hhehhe.

This book is very amazing.
Why???

Buku yang sangat bermanfaat, dapat merubah hidupku. walaupun enggak 180 derajat sih. hehehe. Dari buku ini, aku belajar bahwa ketekunan adalah WAJIB. ditambahkan ulet, sabar, tekun. WAJIB ada jika ingin sukses di bidang tersebut. 

Dari buku ini, Marie ingin berbagi bahwa kita harus jujur pada diri sendiri. Dengan melakukan pemilihan barang. Mana barang yang menimbulkan kebahagiaan, mana barang yang harus dibuang. Bahasa psikologinya adalah ASERTIF (Berani berkata tidak)

Mengajarkan pentingnya menghargai sebuah barang dengan dengan menyimpannya secara rapih. Memanusiakan barang.. misalnya bilang "Selamat malam. Selamat beristirahat ya. Terima kasih sudah bekerja keras menemaniku hari ini" Bisa ke tas ataupun buku. Aneh memang. Tapi kan tidak ada salahnya mencoba. Kita jadi lebih bisa menghargai barang.

Paling penting adalah mengajarkan tentang kedisiplinan. Setelah memakai barang taruh lagi di tempatnya. Setelah memakai tas, isinya dikeluarkan lalu bilang terimakasih ke barang-barang tersebut.

Setelah ku selesaikan buku ini, langsung deh dipraktekkan. Walaupun cuma di kamar tidur aja sih. Lagian kalau sesisi rumah juga diberesin bakal rempong sangaaaaat. Belum nanti nanya-nanya semua keluarga, ini barang perlu gak? mau disimpan dimana? bla...bla...bla. Dulu sebelum baca buku ini, aku bingung 10 keliling gimana caranya menata pakaian dengan benar dan rapih. Tapi semenjak baca buku ini, aku jadi ga bingung lagi. hehehehe. 

Secara nggak langsung Marie Kondo juga ingin menerapkan gaya hidup minimalis. Buktinya adalah dengan berbenah, membuang apa yang tak dipakai, menyimpan yang mau digunakan, dan mengetahui seberapa banyak barang tersebut pas untuk hidup kita. Ada orang yang hanya punya 5 baju saja dalam lemarinya. Menurut dia pas, menurut kita belum tentu. Tergantung dengan latar belakang, profesi, lingkungan, budaya, dll. Dengan menerapkan cara melipat pakaian ala Marie Kondo, kita bisa mengetahui keberadaan barang kita. Jadi tak perlu membelinya lagi. 

Membaca buku ini yang kedua kalinya saat buku hidup minimalis semakin menjadi trend, membuat saya heran. "Sepertinya buku hidup minimalis ini mirip dengan metode berbenah ala Marie Kondo". Ya betul. Buku minimalis yang saya maksud adalah karyanya Fumio Sasaki dan Francine Jay. 

Alhamdulillah. Terima kasih ya Allah. aku dapat membaca, merenungkan & mempraktekkannya. Keajaiban seni berbenah sudah ku rasakan. Big thanks to Marie Kondo. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun