Mohon tunggu...
Meirna Fatkhawati
Meirna Fatkhawati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menyukai dunia menulis || "sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk manusia lain" || Salam Literasi || silahkan berkunjung www.mirnaaf.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Niat Berbagi Agar Tulisan Dibaca Banyak Orang, Benarkah?

16 Januari 2019   12:21 Diperbarui: 16 Januari 2019   12:31 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : pixabay

Hai gaes...... Selamat siang, pagi, sore, malam, kapanpun ketika Anda sedang membaca tulisan ini.  Zaman now menulis bisa dilakukan oleh siapa saja. Dia nggak harus berasal dari jurusan sastra ataupun kuliah S2,S3, es teler. Semua usia, dari status sosial mana saja, profesi apapun itu pasti bisa menulis. Asalkan ada niat pasti ada jalan.

Saya alumni jurusan psikologi. Tak ada hubungannya dengan sastra, puisi, novel. Hanya minat dengan dunia kepenulisan. Sebenarnya udah seneng menulis dari zaman SD. 

Berawal dari kegemaran menulis diari sampai sekarang --dibaca: usia abad pertengahan. Lama juga kan? Ya..menulis menulis aja. Ikut lomba iya. Ikut komunitas ya, pernah ambil kelas menulis juga. Ikut-ikut semua. Ya baru disini karir saya. hahaha. 

Selanjutnya masih berjalan. Hehe. Tapi saya galau. Eits! Bukan menggalaukan si dia yang tak kunjung melamar kok. Akan tetapi menggalaukan sesuatu tentang menulis.

Katanya ya, agar tulisan menjadi menarik, bermakna dan bersahaja (*apa dah) maka kita harus meniatkan dengan rasa ingin berbagi. Supaya pembaca mendapatkan informasi yang berguna. Misalnya dengan membaca novel jadi terhibur, dengan membaca artikel bisa menambah pengetahuan, dll.

Akan tetapi saya galau. Bimbang alias ragu, because (*maaf diselipi bahasa inggris biar kayak anak JakSel) saya agak matre nih orangnya. Pengennya ya setiap tulisan yang saya buat bisa menjadi profit utama gitu. Bisa nggak sih? Apakah tulisan saya  bisa menjadi penghasilan utama di zaman sekarang? Apa hanya sampingan saja? hem..... (*berpikir kerad)

Menulis dengan niat berbagi agar tulisannya banyak dibaca orang. Lah, jadi tujuannya apa nih? Kalau hanya niat berbagi saja tapi tulisannya nggak banyak dibaca orang gimana? Sedih dong. Profit yang didapat juga sedikit. Hiks..  Loh, nggak ikhlas dong namanya kalau ingin berbagi tapi mengharapkan imbalan? Sebentar. Coba bahas perlahan-lahan

Pertama, niat berbagi. Mulia sekali ya tujuannya? Kayaknya lebih cenderung ingin mendapatkan kebaikan, pahala dan orientasinya ke akhirat. Setuju?

Kedua, dibaca banyak orang. Ini tujuannya cenderung ingin terkenal, banyak penghasilan, orientasinya ke urusan dunia saja.

Tambahan!!! atau.... ingin tulisannya dibaca banyak orang agar banyak yang mendapatkan informasi dari tulisan tersebut. Wow!!! 

Semakin bingung atau semakin menarik nih tulisan ini? Amburadul ya? Hahaha. Maklum pemula. Jadi, Anda termasuk penulis yang mana?

Apakah termasuk penulis tujuan orientasi akhirat?

Ataukah termasuk penulis tujuan orientasi dunia?

Ataukah termasuk penulis tipe penggabungan dunia dan akhirat?

Kesimpulannya menulis dengan tujuan ingin berbagi supaya banyak orang yang baca sehingga semakin banyak yang baca, maka banyak pula informasi tersebar. Efeknya adalah terkenal dan profit bertambah. Efek itu bisa ada, bisa juga ghaib. Haha. Anda setuju?

Ini pendapat saya. Bagaimana pendapat Anda?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun