Mohon tunggu...
Meirna Fatkhawati
Meirna Fatkhawati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menyukai dunia menulis || "sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk manusia lain" || Salam Literasi || silahkan berkunjung www.mirnaaf.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Halusinasi

22 Oktober 2014   17:28 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:07 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Entah harus diungkap atau tidak

Ku tak ingin perasaan ini menjadi nyata

Nyata dan tampak oleh yang lain

Tak seorang pun tau

Apa yang ku rasa & apa yang ku lihat

Tak seorang pun tau

Perasaan ku terhadapnya

Tak seorang pun tau

Perasaan yang tak tampak

Halusinasi dan bayangannya tiba

Saat ku tak ingin bertemu

Ku harap aku tak ingin bertemu

Agar tak seorang pun tau

Agar perasaan ini tak semakin nyata & berkembang

Dia datang hadir di depan ku

Jelas dan terdengar suaranya

Ku dengarkan dan ku lihat wajahnya

Saat dia menunduk ku melihatnya

Sekilas ku pandang wajahnya

Teduh dan bersahaja

Menyenangkan tapi terlalu melelahkan

Perilaku dan bahasa yang ditampakkan

Saat itu aku berhalusinasi

Bahwa dia juga memandangku

Sama seperti aku melihatnya

Perasaan apa ini?

Sungguh halusinasi ku berlebihan

Mudahnya berganti hati

Persepsi ku tentangnya

Tak kenal waktu hingga berhalusinasi

Siapa yang tau?

Aku memandang pria itu

Bahwa ternyata aku masih normal

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun