Apakah Stabilitas Ekonomi Terancam?
Fluktuasi Rupiah adalah bagian tak terhindarkan dari ekonomi terbuka. Namun, ketika volatilitas ini terlalu tinggi dan berkepanjangan, dampaknya dapat mengganggu stabilitas ekonomi, baik dari sisi inflasi, daya beli, maupun kepercayaan investor.
Meskipun langkah-langkah kebijakan seperti intervensi pasar valas dan penyesuaian suku bunga telah membantu menstabilkan situasi dalam jangka pendek, tantangan struktural seperti defisit transaksi berjalan dan ketergantungan pada impor tetap menjadi ancaman jangka panjang.
Kesimpulan
Volatilitas nilai tukar tidak hanya mencerminkan dinamika pasar keuangan, tetapi juga menggambarkan ketahanan fundamental ekonomi Indonesia. Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan sinergi antara kebijakan moneter dan fiskal, disertai dengan reformasi struktural yang berfokus pada diversifikasi ekonomi dan peningkatan daya saing.
Indonesia memiliki potensi besar untuk mengelola volatilitas ini tanpa mengorbankan stabilitas ekonomi. Namun, hal ini membutuhkan kebijakan yang lebih terintegrasi, transparan, dan proaktif dalam menghadapi dinamika global yang terus berubah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H