Jadi pada artikel ini saya akan mengidentifikasi simbol pada atlas Negara Brunei Darussalam:
*Simbol Berdasarkan Fungsi
   Penggunaan simbol pada peta disesuaikan dengan fungsinya, yaitu seperti bentuk-bentuk permukaan bumi di daratan, perairan, dan budaya. Berikut fungsinya dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu:
1. Simbol daratan.
2. Simbol perairan, untuk menunjukkan macam-macam perairan.Â
3. Simbol budaya, simbol yang mewakili kenampakan budaya.
*Simbol Berdasarkan Sifat
   Berdasarkan sifatnya, simbol peta dibagi menjadi simbol kualitatif dan kuantitatif.
1. Simbol kualitatif digunakan untuk membedakan persebaran fenomena atau benda yang digambarkan.
2. Simbol kuantitatif digunakan untuk membedakan atau menyatakan jumlah. Pada simbol-simbol yang bersifat kuantitatif biasanya terdapat gradasi arsiran yang rapat hingga renggang atau warna yang gelap hingga terang. Ini untuk menggambarkan perubahan kuantitas atau interval nilai yang tertinggi sampai terendah.
*Simbol Berdasarkan Bentuk
   Berikut ada 7 simbol berdasarkan bentuk, yaitu:
1. Simbol titik digunakan untuk menyajikan tempat atau data posisional, seperti simbol kota, gunung, pertambangan, titik triangulasi (titik ketinggian), dan tempat dari permukaan laut.
2. Simbol garis digunakan untuk menyajikan data geografis yang bersifat kualitatif, seperti sungai, batas wilayah, dan jalan.
3. Simbol wilayah (area) digunakan untuk menunjukkan kenampakan wilayah, seperti rawa, hutan, dan padang pasir.
4. Simbol aliran digunakan untuk menyatakan alur dan gerakan.
5. Simbol batang digunakan untuk menyatakan harga/dibandingkan harga lainnya/nilai lainnya.
6. Simbol lingkaran digunakan untuk menunjukkan kuantitas (jumlah) dalam bentuk persentase.
7. Simbol bola, digunakan untuk menyatakan volume, makin besar simbol bola menunjukkan volume semakin besar dan sebaliknya makin kecil simbol bola berarti volume semakin kecil.