Pemetaan bahasa merupakan salah satu usaha untuk mendokumentasikan bahasa-bahasa berdasarkan wilayah geografis penuturnya yang dituangkan dalam bentuk peta," ungkap Pengkaji Bahasa dan Sastra, Fadhillah Pandu Pradana pada kantor Bahasa Provinsi Maluku.
Ia mengatakan, berbicara mengenai pemetaan bahasa, tidak bisa lepas dari kajian dialektologi. Dialektologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang variasi bahasa atau dialek, khususnya dalam kaitannya dengan ruang lingkup/geografis.Â
Kajian dialektologi berfokus pada perbedaan dalam kosakata, tata bahasa, fonologi, dan aspek-aspek lain dari bahasa yang terjadi di berbagai wilayah atau kelompok tutur masyarakat. Variasi bahasa tersebut kemudian dituangkan dalam bentuk peta  dimana dalam peta tersebut terdapat legenda atau tanda yang menunjukkan variasi-variasi bahasa yang ditemukan di dalam daerah pengamatan. Pemetaan bahasa merupakan salah satu dari lima tahapan program pelestarian bahasa daerah yang dicanangkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.Â
"Dari kelima tahapan itu pemetaan bahasa menjadi tahapan pertama diikuti oleh kajian vitalitas/daya hidup bahasa, konservasi bahasa, revitalisasi bahasa, dan yang terakhir peta dan registrasi bahasa daring," tutup Pradana.
Referensi
Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2024). Peta Bahasa. Provinsi Kalimantan Tengah.
https://petabahasa.kemdikbud.go.id
Yonatan, Z, A. (2022). Memahami Peta Tematik Adalah: Ciri, Jenis, dan Contohnya. detik.com
Tiyan, Ning, R, I. Gischa, S. (2022). Peta Tematik: Pengertian, Jenis, dan Kegunaannya. kompas.com
Patty, G, N. (2024). Persebaran Geografis Penutur Suatu Bahasa. rri.co.id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H