Jaman sekarang untuk dapat gelar "PKI" sangat mudah.. tidak perlu baca buku Karl Marx, tidak perlu mengerti apa itu "Komunisme", cukup bela pemerintah bela pak Jokowi, garansi instan langsung dapat gelar "Komunis PKI" Padahal sejak PKI dibubarkan, aparat hukum POLRI & TNI telah menetapkan PKI sebagai organisasi terlarang, ARTINYA: bila memang benar ada PKI, tidak perlu dikoar2kan pasti sudah ditindak POLRI & TNI
Lucu bukan?
FAKTANYA: selama 15 tahun terakhir ini, aparat negara POLRI & TNI tidak pernah tuh sekali pun direpotkan oleh yang namanya "Komunis PKI"
Bom Bali 1 & 2 pelakunya PKI?
Bom Marriott pelakunya PKI?
Bom Kedubes Australi PKI?
Pemboman Gereja PKI?
Serangan Sarinah PKI?
Serangan2 teror PKI?
JAWAB: BUKAN
Faktanya selama 15 tahun rangkaian serangan teror di tanah air, TAK SATU PUN pelakunya "Komunis PKI". Kalau tidak percaya tanya sendiri ke aparat POLRI & TNI
Amrozi bukan PKI
Dr. Azahari bukan PKI
Bahrun Naim bukan PKI
Santoso Poso bukan PKI
Nurdin M Top bukan PKI
Imam Samudra bukan PKI
JADI MANA BAHAYA PKI NYA?
Silahkan tanya sendiri ke aparat negara POLRI & TNI.. mereka akan dengan haqul yakin menjawab TERORISME BAHAYA NO.1 di Indonesia Karena faktanya "Komunis PKI" memang tak lebih dari BUALAN ISAPAN JEMPOL kelompok Radikal yang ingin mengalihkan perhatian kita dari bahaya sebenarnya.. BAHAYA SEBENARNYA : Radikalisme & Terorisme
STIGMA "Komunis PKI" juga akan dituduhkan kepada siapa saja yang dukung pemerintah, tidak terkecuali kepada ormas islam sekalipun
Tuduhan Ustadz Alfian Tanjung baru2 ini kepada Nahdlatul Ulama, menuduh NU sebagai ormas islam yang "membeking komunis PKI" adalah salah satu contohnya
Jelas2 NU itu ormas islam yang berjasa membantu menumpas PKI, lalu hanya karena NU sekarang beking pemerintah, langsung dituduh "beking PKI" , PINTER KAN?
Benar apa kata Einstein.. "Cerdas itu ada batasnya, tapi dungu tak kenal batas"
Sudahkah anda dituduh PKI hari ini?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H