Mohon tunggu...
Mira Utami
Mira Utami Mohon Tunggu... Contet Creator -

Penikmat Seni Pertunjukan, Buang sampah pada tempatnya garis keras!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tahap Menulis Press Release: Workshop Jurnalistik Khusus Ke-PR-an

7 Maret 2018   13:27 Diperbarui: 7 Maret 2018   14:09 855
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dampak tulisan terhadap pembaca

Sisi lain Ibu KOta selain dengan hiruk pikuk dan terik di medan laga nyata juga terlihat sibuk disudut media sosial dunia maya. Mulai dari berita online, Instagram, Facebook, Twitter, dan jagat maya lainnya semua bermain kata dan berlomba menjadi magnet untuk menggaet pemirsa.

Dengan rangkaian kata, balutan data, berkolaborasi dengan kisah menjadi sebuah pemberitaan akan merasuki pembaca dengan berbagai target dan tujuan. Mengapa dunia aksara menjadi begitu menarik ?. Karena manusia mahluk sosial, berinteraksi, saling membutuhkan satu sama lain tentu yang harus dikembangkan dalam kebutuhan tersebut salah satunya adalah komunikasi. Saling memberi informasi, menjelaskan dengan kemampuan berbicara ataupun melalui tulisan menjadi satu hal yang amat kursial dan lekat dengan gelagat kehidupan.

Seseorang bisa terinpirasi, terprovokasi, juga informasi bisa saling membantu melalui tulisan yang dibuat serta diterbitkan. Beeragam kerngka teknik keepenulisan dipelajari hingga terperinci agar penggabungan sebuah kata dapat memenuhi target serta mencapai tujuan yang diinginkan. Melalui tulisan seseorang bbisa menjadi landasan terapi menuangkan segala pemikiran dan isi hati.

Peringnya ilmu kepenulisan juga amat sangat nyata dalam bidang pekerjaan mamih kali ini yaitu ke-PR-an, yang menuntut untuk bisa lebih cerdas dalam menjalin hubungan juga menarik dalam sisi kepenulisan. Jadi pentingnya mengikuti workshop kepenulisan demi meningkatkan kemampuan mamih, dalam menulis dan tentu saja mendukung bidang pekerjaan yang mamih geluti.

Workshop Jurnalistik

28336188-563019544060000-2472350177826727667-o-5a9f8e91ab12ae78311865a2.jpg
28336188-563019544060000-2472350177826727667-o-5a9f8e91ab12ae78311865a2.jpg
Mengikuti Workshop merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kapasitas diri. Selasa 27 Februari bertempat di Hotel GrandDhika, Iskandaria HAM (Himpunan Anak Media), menyelengarakan Workshop Jurnalistik Khusus KePRan.

Sesuai bidang yang di geluti puluhan peserta yang bekerja sebagai PR ataupun Humas dan Media dari berbagai Brand hadir untuk mengasah kemampuan lebih tajam dalam lingkup Jurnalistik.

Ada 2 sesi workshop yang pertama dari Mba Mimi Hudoyo wartawan senior di TIG Asia yang mengulas dan membedah " Media Handling & PR Crisis. Tahapan serta tips menarik langsung diberikan kepada peserta. Mengajak langsung para peserta mempraktekkan metode yang telah dirancamg dan didiskusikan.

Sesi selanjutnya oleh Mba Istiqomatul Hayati, Wartawan Senior Tempo & Indonesiana langsung memberikan materi "Penulisan Realese dan Materi Promosi". Pada workshop tersebut mengkritisi hasil praktek menulis yang dibuat oleh peserta untuk melecut optimasi hasil tulisan.

Manfaat langsung dirasakan ketika peserta berdiskusi dan meramu kata dalam membuat "press realese". Ilmu yang diberikan membuat peserta termotivasi meningkatkan kinerja dalam lingkup bidang PR.

Akan ditambahkan pula rangkaian workshop yang edukatif selanjutnya, agar sumber daya semakin kompetitif dan cerdas dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Mamih tentu tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang sangat berharga karena workshop yang diadakan langsung ditembak untuk pelatihan saat itu juga. Diberikan contoh kasus yang langsung dikuat, di analisa untuk menjadi perbaikan yang membuat para peserta terpacu.

Saat mulai menggakan tinta, keringat mulai mengalir diruang yang hening dan dingin, tetapi dengan latar belakang yang bukan dari bidang kepenulisan, sungguh hal ini menjadi gerbang baru bagi mamih. Gerbang pembuka yang memberikan jalan, apakah mamih bisa berada dalam rel, berlari menanjak, atau menghadapi berbagai kerikil. Otak mamih seakan melayang dan raga masih terdian dengan jemari yang kaku.

Saat dimulai praktek langsung untuk menulis, mencoba menggingat kembali memori membayangkan apa tulisan yang akan mamih buat. Ingatan mamih tertuju pada senyum riang dirumah, seorang anak berusia hampir 5 tahun yang belum mampu berinteraksi dan berbahasa dengan lancar. Kemudia tangan mulai tergerak menulis apa yang mamih rasanya, dalam mengejar ketertinggalan di kembangkan dengan fakta juga data, akhirnya mamih bisa menyelesai latihan dengan tulisan yang harus dianalisa kembali.

Tahapan apa saja yang mendasar dalam mengembangkan tulilsan?

  • Tentukan tema besar dengan kalimat tanya
  • Kalimat tanya berfungsi untuk menjlaskan kembali apa isi dari press release yang dibuat dan diberikan kepada media atau undangan yang hadir.
  • Buatlah daftar belanja bahan atau data
  • Mulai riset, mencari data serta fakta yang ingin disampaikan serta informasi terstruktur yang akan dijelaskan dalam press release.
  • Belajar membuat kerangka tulisan
  • Buat paragraf secara bertahap dan berurutan, informasi jelas tersampaikan dan tulisan harus fokus tidak jauh melebar pada informasi yang tidak terlalu penting.
  • Hemat kata
  • Untuk membuat paragraf yang baik dan tidak membuat pembaca lelah itu maksimal 5 -- 6 kalimat. Setiap kalimat usahakan tidak lebih dari 11 kata.
  • Struktur tulisan segitiga terbalik
  • Format tulisan yang dibuat maksimalkan di paragraf pertama, sudah mencakup 5w1h dan jelas informasi yang diberikan.
  • Menggunakan bahasa yang baik
  • Kepenulisan informasi dalam press release buatlah dalam bahasa yang lugas dan menggunakan kalimat aktif serta perhatikan struktr SPOK didalamnya.

Press release merupakan informasi atau berita yang memiliki tujuan tertentu. Isi dari press release termasuk sebuah informasi, klarifikasi atau pencitraan. Perhatikan juga selain dari tahapan diatas isi dalam press release harus jelas, mengandung nilai berita, aktual, kutipan dari nara sumbur atau tokoh dan menarik.

Mengikuti workshop ini mamih sangat beruntung dan jelas bermanfaat jaddi mamih tahu dalam mnyusun informasi yang penting dan akan disiarkan oleh media ataupun blogger. Nara sumber memberikan pelatihan secara jelas, terperinci dan santai. Walaupun agak gelagapan sedikit saat mamih ikut terjun dalam menulis hahaha.

Tidak sabar untuk mengikuti workshop selanjutnya dan mamih tidak mau ketinggalan juga ingin menningkatkan kemampuan lagi dengan lebih banyak mengikuti juga berlatih lebih banyak lagi untuk mengembangkan dalam bidang kepenulisan.

wo2-5a9f900a16835f6a26090e72.jpg
wo2-5a9f900a16835f6a26090e72.jpg
Terima kasih atas kesempatannya dari K-Link Indonesia yang juga menjadi salah satu sponsor inti dari acara ini, jadi banyak yang mengolah dan menggali kemampuannya kembali untuk menerbitkan informasi yang berkualitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun