pendekatan yang terintegrasi, mulai dari meningkatkan kesadaran masyarakat hingga melaksanakan tindakan pencegahan dan kontrol yang efektif karena Indonesa masih mempunyai tantangan dalam menangani masalah ini. Peran kesehatan masyarakat sangat penting dalam memastikan bahwa informasi disebarluaskan secara luas, tindakan pencegahan diterapkan, dan respons terhadap wabah dikelola dengan baik. Melalui upaya kolektif dan strategi yang terencana dengan baik, dapat mengurangi dampak penyakit ini dan melindungi kesehatan masyarakat secara lebih efektif. Â
 KATA  KUNCI:  Demam  Berdarah  Dengue,  Kesehatan  Masyarakat, Pemberdayaan Masyarakat.Â
Â
DAFTAR PUSTAKAÂ
Halid, M. (2022). Edukasi Dampak Demam Berdarah Dengue (DBD) dalam Meningkatkan Pengetahuan dan Sikap Masyarakat di Kelurahan Tanjung Karang Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jurnal Masyarakat Madani Indonesia, 1(2), 44-52.Â
Saragih, I. D., Fahlefi, R., Pohan, D. J., & Hartati, S. R. (2019). Analisis indikator masukanÂ
program pemberantasan demam berdarah dengue di Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. Contagion: Scientific Periodical Journal of Public Health and Coastal Health, 1(01).Â
Sari, R. K., Djamaluddin, I., Djam'an, Q., & Sembodo, T. (2022). Pemberdayaan Masyarakat dalam Upaya Pencegahan Demam Berdarah Dengue DBD di Puskesmas Karangdoro. Jurnal ABDIMAS-KU: Jurnal Pengabdian Masyarakat Kedokteran, 1(1), 25.Â