Sangat penting untuk menemukan ide yang menarik, ide tersebut bisa kamu dapatkan dari pengamatan terhadap alam sekitar, pengalaman pribadi, membaca buku karya penulis lain, dan lainnya.
2. Buatlah outline atau rangkuman cerita sebelum memulai menulis.
Membuat Outline akan menjadi pilihan yang bagus untuk penulis pemula, agar kamu tidak kesulitan menentukan cerita kamu dalam setiap babnya.
Namun begitu, ada sebagian penulis yang skip tahap membuat outline. Saya misalnya, biasanya saya akan membuat outline jika novel online yang saya buat sudah mendekati tamat. Mungkin sekitar beberapa bab lagi menuju tamat.
3. Kenali dengan baik karakter-karakter dalam novelmu, termasuk kepribadian, latar belakang, dan tujuan mereka.
Kenali karakter, tentukan akan seperti apa karakter kamu. Tuliskan detailnya sebelum kamu memvuat cerita. Karena akan membantumu membuat karakter yang kuat dan konsisten.
4. Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan alur yang mengalir agar pembaca tertarik untuk terus membaca.
Gunakan bahasa yang tidak terlalu bertele-tele, alur mengalir dan jangan terlalu banyak flashback.
Tidak semua pembaca suka alur maju mundur, ada beberapa pembaca yang merasa bingung dengan banyaknya flashback.
Saya pernah membaca sebuah novel dengan alur maju mundur, dan ada komentar dari pembaca lain yang merasa kebingungan dengan cerita tersebut.
Alur maju mundur itu bagus, flashback pun bagus, namun ada baiknya jangan terlalu sering dimasukkan dalam sebuah cerita, intinya secukupnya saja.