Mohon tunggu...
Mira Aqila
Mira Aqila Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Hanya Ingin Berbagi :)\r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mencari Sebab Kenapa Pelabuhan Merak Macet

10 Juli 2012   08:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:06 1589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_193412" align="aligncenter" width="600" caption="Gerbang Pelabuhan ASDP"][/caption]

Kemarin saya berkesempatan mengunjungi pelabuhan merak karena ada keperluan dengan klien. Sekalian ingin menanyakan kenapa sih pelabuhan merak macetnya sampe panjang begitu. Yang konon informasinya lebih dari 10 Km.

Karena takut kena macet, maka saya dan rekan kerja sengaja naik motor agar bisa gampang menuju pelabuhan. Sepanjang jalan memang banyak kendaraan-kendaraan bus yang lewat jalan umum, dari pada lewat jalan TOL karena tidak memungkinkan. Saya dengan PDnya klak-klik dengan kamera poket saya sambil motor berjalan. Tangan kanan pegang kamera, tangan kiri pegangan ke jok belakang. Hahahaahaha nekad memang, tapi jiwa kampret saya mengebu-gebu apalagi di WPC sekarang yang ttg street photography.

[caption id="attachment_193415" align="aligncenter" width="404" caption="(kiri) jalan di gerem-statomer (kanan) dekat pintu masuk pelabuhan"]

13419052651967411765
13419052651967411765
[/caption]

Sampai di depan pintu pelabuhan ada mobil polisi yang standby, mungkin mengantisipasi takut-takut ada demo seperti beberapa lalu yang menyebabkan portal pelabuhan rusak, pintu loket rusak, dan kepala ASDP di copot.

[caption id="attachment_193413" align="aligncenter" width="480" caption="Mobil Polisi berjaga2 di depan gerbang Masuk"]

13419047071165414357
13419047071165414357
[/caption]

Ke klien saya yang notabene mempunyai kapal penyebrangan, sebut saja pak X, beliau menyebutkan bahwa ada 2 penyebab mengapa antrian truck terjadi. Pertama karena NGETEM kapal roro yang sedang muat penumpang. Kapal tersebut molor jadwal perginya karena memaksakan mobil/truck yang akan dimuat menjadi se-penuh mungkin / sepadat-padatnya. Kalau saja pihak ASDP tegas, mereka bisa saja menarik kapal tersebut dengan paksa menggunakan kapal tongkang. Tapi karena “balas budi” jadi ga tega untuk menengur dengan keras.

Misalnya saja nih, 1 kapal yang harusnya 8 trip sehari bisa jadi hanya 6 trip perhari karena kemoloran waktu berangkat, anggap saja molor 15-30 menit . Ada 24 kapal dengan 5 dermaga. Coba kita kalikan 1 kapal misalnya muat 100 kendaraan. Karena 2 trip yang hilang, 2 dikalikan 24 kapal = 48 kapal, lalu dikalikan 100 kendaraan. Bisa kendaraan yang tidak ke angkut 2.400 kendaraan perhari. FYI, masing-masing kapal diberi waktu 1 jam sandar untuk bongkar muat kendaraan dan penumpang. Wow!!

[caption id="attachment_193414" align="aligncenter" width="500" caption="Kondisi di deck atas kapal BSP I"]

13419048001242068086
13419048001242068086
[/caption] [caption id="attachment_193416" align="aligncenter" width="404" caption="Penumpang baru tiba dari bakauheni lampung"]
13419054231605594763
13419054231605594763
[/caption]

Yang kedua, Potral dicabut/ rusak tidak diperbaiki karena kerusuhan kemarin. Membuat antrian bongkar muat jadi kacau, sehingga terjadi kesemrautan yang terjadi. kendaraan yang akan naik dan turun dari kapal menjadi tidak teratur.

Pak X berkata, kalau saja 2 point diatas segara dipenuhi, ASDP tegas, maka kemacetan panjang tidak terjadi. Jangan, salahkan kapal docking, karena kapasitas dermaga juga hanya 20 kapal (terdapat 5 dermaga), dan yang beroperasi saat ini 24 kapal. Jadi, ada saja kapal yang anchor / angker / berlabuh menunggu antrian masuk ke dermaga.

[caption id="attachment_193417" align="aligncenter" width="500" caption="dermaga 1 Pelabuhan Merak"]

13419066701783495453
13419066701783495453
[/caption]

Demikian reportase saya mengenai penyebab kemacetan yang terjadi di merak saat ini. Pulang dari pak X saya juga bertemu klien saya yang lain yang katanya kapal milik perusahaannya masih berlabuh di tengah laut karena antri untuk sandar. Kasian, jadi berkurang dong pak penghasilannya :( karena tripnya berkurang.

[caption id="attachment_193418" align="aligncenter" width="540" caption="Pemandangan Kapal-kapal angker/berlabuh yang akan sandar "]

1341906817679079352
1341906817679079352
[/caption] [caption id="attachment_193419" align="aligncenter" width="540" caption="kapal-kapal anker di pelabuhan merak"]
13419069591357447835
13419069591357447835
[/caption]

Postingan ini saya dedikasikan untuk WPC Street photography. Untuk menikmati perjalanan yang lain, silahkan mampir. BUS ini siap mengantarkan :)

[caption id="attachment_193435" align="aligncenter" width="600" caption="Gaya saya moto ada di kaca spion :)"]

1341908973149189346
1341908973149189346
[/caption]

[caption id="attachment_193420" align="aligncenter" width="540" caption="Istirahat sambil liat kapal-kapal berlabuh di pengkolan merak"]

1341907143504534319
1341907143504534319
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun