satu dua tiga
hitungan diulang-ulang
seakan memulai hal baru.
Hidup lagi demikian.
Melarutkan jemu, sepi, dan sedih
dengan mengasihani orang lain
mendegar keluh kesah dan pertengkaran
sebagai pelipuran.
Kematian yang menjalar.
Saat jemu, sepi, dan sedih
bertambah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!