Pengasuhan bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, terutama tanpa memiliki bekal informasi terkait kebutuhan dan tahapan perkembangan anak. Pengasuhan pertama kali dilakukan di dalam lingkungan keluarga, sehingga hal tersebut menekankan terkait pentingnya peran orang tua dalam pengasuhan bagi anak.
Pengasuhan bukan hanya terbatas pada pemenuhan gizi anak atau berbagai kebutuhan fisik saja, namun lebih dari itu. Pengasuhan pada anak melibatkan upaya stimulasi yang perlu diberikan pada anak agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
Apa saja yang perlu orang tua lakukan dalam memberikan pengasuhan positif pada anak?
1. Memahami Karakteristik  Anak
Hal pertama yang harus dilakukan oleh kita sebagai orang tua adalah memahami karakteristik anak meliputi tahapan perkembangan anak pada masing-masing jenjang usia, kebutuhan anak, hak-hak anak dan juga minat serta bakat yang dimunculkan oleh anak. Pemahaman terkait karakteristik ini akan membantu kita dalam menentukan stimulasi yang tepat bagi perkembangan anak sesuai dengan usianya.
2. Menjalin Komunikasi yang Baik
Komunikasi adalah kunci dalam membentuk suatu hubungan, termasuk ketika kita memberikan pengasuhan pada anak. Lakukan komunikasi yang baik dengan anak secara dua arah. Berikan kesempatan pada anak untuk mengungkapkan pendapat tentang hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhannya, misalnya dalam memilih pakaian yang akan ia kenakan, makanan yang ia sukai dan lain sebagainya. Komunikasi yang baik dengan anak juga akan terbentuk jika orang tua melakukan percakapan secara dua arah.
3. Menjalin Hubungan yang Harmonis
Pengasuhan positif dibangun atas dasar kasih sayang, saling menghargai, saling membantu dan mendukung perkembangan anak. Lingkungan yang ramah, aman dan menyenangkan juga perlu diciptakan dalam keluarga agar pengasuhan dapat berjalan secara optimal.
4. Menjadi Role Model