Mohon tunggu...
MI Thoriqul Huda
MI Thoriqul Huda Mohon Tunggu... Guru - Pusat Riset dan Berita Suku Tengger

Madrasah Ibtidaiyah di Desa Ranupani, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi - Hatiku Tenggelam di Ranupani yang Kian Dangkal

18 Desember 2022   16:46 Diperbarui: 18 Desember 2022   16:52 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bisakah manusia mati lalu menjadi malaikat?

Tanpa ditanya, disidang, dihakimi oleh sebangsa malaikat lain

Lalu, apakah daun - daun yang gugur itu juga bisa menjadi perahu-perahu 

Menjelmalah cahaya tidak terbayangkan indahnya keluar dari danau ini

Dulu katanya jernih, kini menjadi keruh seperti hatiku

Kugoreskan fatamorgana sambil duduk bersilah dari sudut mimpi-mimpi

Bisakah waktu kembali ke masa lalu ?

Tentu Ranupani lebih indah saat masih bayi

Layaknya manusia tanpa dosa keluar dari rahim ibu pertiwi

Menjalani hidup bagaikan berlari-lari dari sepi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun