Ranupani - Berdirinya lembaga pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Thoriqul Huda (MIDA) Ranupani tentu menjadi sorotan banyak pihak, terlebih desa Ranupani dinobatkan sebagai 50 Desa Terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 lalu. Selain karena lokasi madrasah yang sangat indah, masih banyak lagi keunggulan madrasah ini yang menarik untuk kita telusuri, apa saja ya?.
1. Bertempat di Kaki Gunung Semeru yang Sejuk dan Asri.
Masyarakat Suku Tengger bertempat tinggal disekitar gunung Semeru dan gunung Bromo. Dengan pemandangan yang indah, kawasan yang sangat memanjakan mata. Gunung Bromo memiliki cerita peradaban historis bagi masyarakat suku tengger. Gunung Semeru juga dikenal sebagai tempat bersemayamnya Para Dewa.
2. Tenaga Pengajar yang Profesional
MIDA Ranupani memiliki jam belajar mulai pukul 08:00 WIB sampai pukul 14:30 WIB. Dengan diterapkan pembagian kelas dan juga pengawasan sesuai dengan aktivitas sesuai umurnya, membimbing, dan memberikan penilaian. Siswa memiliki waktu yang cukup panjang untuk menerima pelajaran sesuai SOP (standart operasional prosedur), waktu istirahat, jam makan bersama, jadwal cek kesehatan, dan juga pengenalan komputer juga penggunakan handphone untuk hari-hari tertentu.
3. Pembelajaran Ulumul Quran, Tajwid, dan dasar Ulumudin Berbasis Kitab Pesantren.
Belajar di MIDA Ranupani jga wajib mengikuti pelajaran Diniyah. Kitab yang dipelajari yaitu Akidatul Awwam, Hafalan Juz Amma, Â Kitab Taklim Mutaklim, dan juga pelajaran penulisan Huruf Pegon. Siswa diberikan kitab khusus sebagai tugas tambahan dalam penulisan huruf arab dan tata cara penggunaannya.
4. Ektrakulikuler Pildacil dan Jurnalis Cilik.
Setiap siswa memiliki keunikan bakat dan minatnya sendiri-sendiri. Dengan adanya madrasah membuat mereka memiliki kesempatan untuk mengembangkan kemampuan mereka.Kegiatan Ektrakulikuler mereka dapatkan melalui tugas online berupa pembuatan Video, dan Praktikum baik dirumahnya maupun di Madrasah.
5. Aktif Berpartisipasi dalam Pelestarian Budaya Suku Tengger.
Berbagai kegiatan yang berorientasi pada pelestarian Budaya Suku Tengger selalu diikuti oleh seluruh civitas madrasah. Selain itu di Madrasah juga diajarkan pelajaran tentang sejarah suku tengger yang diambil dari intisari berbagai media. Partisipasi aktif ini juga diwujudkan dalam karya madrasah tentang Kamus Dwibahasa Bahasa Tengger - Bahasa Arab yang dijadikan materi ajar di madrasah. Kedepannya akan banyak literasi yang dibuat agar dapat melestarikan budaya suku tengger, juga berbagai artikel yang telah ditulis untuk mengenalkan keindahan budaya suku tengger.Â
Apakah pembaca masih penasaran dengan MIDA Ranupani ? Silahkan baca artikel lainnnya di akun kompasiana ini. Selain itu kita juga bisa saling bersilaturahmi dengan berkunjung ke desa Ranupani. Maju Bersama Suku Tengger !.
Salam Hangat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H