Siswa-siswi sibuk mencari boreh yang akan ditaburkan dalam proses simulasi setelah jenazah telah terkubur. Kegiatan drama fikiyah berjalan lancar, sekaligus pembacaan talqin berbahasa arab dan versi bahasa jawa. Alhamdulillah.
Semangat untuk siswa-siswa Mida Ranupani,Â
Madrasah Berbudaya, dan Berteknologi. Maju Bersama Suku Tengger.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!