Mohon tunggu...
MI Thoriqul Huda
MI Thoriqul Huda Mohon Tunggu... Guru - Pusat Riset dan Berita Suku Tengger

Madrasah Ibtidaiyah di Desa Ranupani, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Serah Terima IJOP MIDA Ranupani, Acara Dilaksanakan Bernuansa Adat Suku Tengger

18 September 2021   22:47 Diperbarui: 19 September 2021   05:45 639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Rangkaian Kegiatan Penyerahan Sertifikat Ijin Operasional Madrasah oleh Kepala Kankemenag kabupaten Lumajang menghadirkan konsep unik serta melibatkan partisipasi menyeluruh dari keluarga besar MIDA Ranupani.  Memukau para hadirin penampilan walimurid dan siswa-siswi dalam paduan suara hong ulun basuki langgeng reang ison anak putune wong tengger, ngaturen bekti ing dino becik iki mandar mugo reang ison langgeng basuki.

Profil Desa Ranupani seperti sejatinya yang indah dan menawan, pagi itu matahari wajahnya muncul perlahan mencairkan embun dingin di rerumputan. Penulis sholat subuh di Masjid Al Barokah Ranupani, dingin airnya membuat semangat untuk menjalankan aktivitas. Hari ini tentu menjadi sejarah penting bagi MI Thoriqul Huda Ranupani (MIDA Ranupani) sebab akan ada tamu rombongan istimewa dari Kabupaten Lumajang. 

Hadir dalam kegiatan ini H.Muhammad Muslim S.Ag.MSy selaku kepala Kankemenang beserta Abah Hasanuddin Kasi Pendma, hadir pula Kepala Baznas kabupaten Lumajang, hadir pula Ibu Ketua Yayasan Perwanida Kabupaten Lumajang, serta Ketua PGMI Kabupaten Lumajang beserta rombongan KKMI. Ketua dan Pengurus Jabal Rahmah Ranupani, Kepala Desa Ranupani, Ketua RT , RW, Pak Kasun desa Ranupani, Tokoh pemuda, Pengurus Paguyuban Walimurid, semua Walimurid, Tokoh Masyarakat, Beliau semuanya disambut hangat oleh Siswa-siswi dari depan jalan menuju madrasah. 

dokpri
dokpri

Siswa-siswi MIDA Ranupani dengan tertib satu persatu bersalaman kepada para tamu. Madrasah yang didirikan  dan tumbuh dikawasan masyarakat suku tengger di Desa Ranupani ini terasa mudah menemukan kawan dan guru. Praktis suku tengger yang dikenal ramah, bersahaja, dan santun menjadi watak asli dari dalam diri mereka.

dokpri
dokpri

Ucapan selamat dan sukses sebagai apresiasi dari berbagai lembaga juga turut meramaikan jalannya kegiatan ini. Begitu banyak harapan yang disandarkan untuk kemajuan pendidikan di desa Ranupani. Menyambut penyerahan sertifikat IJOP untuk MIDA Ranupani menjadi momentum sakral yang dipersiapkan sebagai semangat untuk langkah ke depan yang lebih baik.

dokpri
dokpri

Kegiatan dimulai pukul 09:00 WIB. Tema yang dipilih yaitu Penyerahan Ijin Operasional MIDA Ranupani bersama suku tengger mencetak anak indonesia yang santun, smart, dan kompetitif. 

Acara diawali dengan pembukaan, salam, menyanyikan lagu indonesia raya, selayang pandang program MIDA Ranupani, arti madrasah dan peran madrasah di ranupani, sambutan ketua yayasan jabal rahmah, sambutan kepala desa ranupani, penampilan pertama siswi MIDA Ranupani membawakan tarian barokallah, sambutan kepala kankemenag, dan puncak acaranya yaitu penyerahan IJOP MIDA Ranupani, dan dilanjut dengan penampilan kedua siswa-siswi MIDA Ranupani membawakan paduan suara Sabda Alam. Lalu penampilan paduan suara walimurid, acara terakhir yaitu doa dan penutup.

dokpri
dokpri
 

" Untuk melestarikan adat istiadat suku tengger, dan menghadirkan pendidikan yang berkwualitas maka penyerahan IJOP MIDA Ranupani menjadi jalan terbaik untuk generasi suku tengger. Kasih sayang yang tumbuh dengan suasana damai di Ranupani akan menghidupkan kemajuan pendidikan." Kata Bapak Yudi selaku perwakilan pengurus yayasan Jabal Rahmah.

dokpri
dokpri

Di kesempatan yang penting ini turut juga hadir kepala desa Ranupani memberi sambutan dan ucapan selamat kepada MIDA Ranupani yang telah sah memiliki Ijin Operasional Madrasah. Dengan harapan dapat saling memberikan kontribusi untuk kebaikkan masyarakat suku tengger di desa ranupani. Beliau juga memberikan apresiasi terkait visi dan misi madrasah yang berfokus untuk merawat tradisi dan budaya suku tengger.

dokpri
dokpri

Sambutan istimewa diberikan kepada H.Muslim M.Ag MSy selaku Ketua Kankemenag Kabupaten Lumajang sebelum prosesi penyerahan IJOP. Beliau memberikan arahan untuk terus mengedepankan moderasi beragama di tengah masyarakat suku tengger. 

Moderasi beragama adalah cara pandang kita beragama secara bermoderat yakni tidak memaksakan kehendak dan keyakinan. Biarlah kita tidak perlu memaksa keyakinan kita untuk orang lain, kita harus merawat keberagaman ini dengan bijaksana. Suku tengger memiliki ciri khas tersendiri, indah dengan ciri khas tersebut.

Lebih lanjut, beliau juga melihat adanya madrasah di kawasan suku tengger di desa ranupani memiliki peran penting dalam merawat budaya suku tengger. Disini tampak jelas bahwa madrasah memiliki peran yang strategis mencetak generasi pelopor moderasi beragama.

Apresiasi melihat semangat guru-guru dalam menghadirkan pendidikan yang berkwalitas juga dimunculkan dalam forum kegiatan ini.

" Saya ingin guru-guru MIDA Ranupani dan RA Perwanida Maju keatas panggung. Mereka adalah pejuang pendidikan yang memiliki semangat juang yang tinggi untuk pendidikan di desa Ranupani." pungkas H.muslim selaku kepala Kankemenag kabupaten Lumajang.

dokpri
dokpri

Suku tengger memiliki keunikan tersendiri dalam hal berbusana. Selain memakai sarung yang dibentangkan dibadan juga memiliki cara tersendiri dalam memakai udeng. Secara mendadak diluar agenda kegiatan ada permintaan dari para hadirin untuk memberikan udeng kepada kepala kankemenag kabupaten lumajang, ketua baznas kabupaten lumajang, dan kepada kepala kasi pendma kemenag kabupaten lumajang sebelum prosesi penyerahan IJOP MIda Ranupani.

dokpri
dokpri
Tentu hal ini memambah kemeriahan kegiatan ini mengingat panitia pun mendadak kaget diluar agenda kegiatan. Bagian-bagian dalam busana suku tengger tentu memiliki pesan filosofi yang sarat akan lambang budaya leluhur. Rasanya memang lengkap jika budaya suku tengger hadir dalam prosesi ini.

dokpri
dokpri

Disaksikan para hadirin seluruh kegiatan  prosesi penyerahan IJOP MIDA Ranupani alhamdulillah sukses dilaksanakan. Nilai positifnya lagi adalah prosesi penyerahan IJOP itu ditambahi dengan prosesi pemberian tumpeng hasil bumi oleh paguyuban walimurid MIDA Ranupani kepada pihak kankemenag yang diwakili oleh dewan guru MIDA Ranupani.

dokpri
dokpri

Masyarakat Suku Tengger di Desa Ranupani memiliki empat agama yang berbeda yaitu Islam, Hindu, Kristen, dan Budha. Walaupun demikian sejak zaman leluhur mereka perbedaan agama itu tidak membuat hubungan interaksi mereka menjadi kaku. Yang paling terlihat adalah mereka sangat dermawan kepada sesama. 

Inisiatif dalam prosesi kegiatan ini datang dari paguyuban walimurid yang ingin memberikan sumbangsih rasa terimakasih yang mendalam kepada pihak kankemenag yang telah berkontribusi penuh terhadap kemajuan pendidikan di desa ranupani.

 

dokpri
dokpri

" Salam literasi... Salam Literasi..." sebelum sesi terakhir foto dokumentasi.

Pada kehidupan sehari-hari budaya gotong royong selalu menjadi kekuatan keharmonisan sosial bagi masyarakat suku tengger di desa Ranupani. Suksesnya kegiatan ini juga tidak lepas dari peran serta seluruh masyarakat suku tengger yang mendukung baik dengan tenaga, pikiran, moral, dan dukungan materi lainnya. Lalu dilanjutkan dengan sesi penampilan kedua siswa-siswi MIDA Ranupani yang membawakan paduan suara Sabda Alam, kemudian dilanjutkan dengan paduan suara bersama walimurid yaitu paduan suara hong ulun basuki langgeng reang ison anak putune wong tengger, ngaturen bekti ing dino becik iki mandar mugo reang ison langgeng basuki. Kegiatan inipun ditutup dengan Do'a dengan khusyuk.  

dokpri
dokpri

 

Berikut dokumentasi kegiatan selengkapnya:

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun