Potensi bumi perkemahan (buper) glagaharum di kabupaten Lumajang-jawatimur menjadikan daya tarik yang luar biasa mengundang wisatawan dari berbagai daerah untuk melihat langsung progress pembangunan dan juga berselfie dispot-spot menarik yang telah disediakan. Di lahan 10,4 hektar sangat memungkinkan buper glagaharum itu menjadi salah satu yang paling menarik di indonesia. Lokasi geografis buper glagaharum yang berada di ruas menuju wisata negeri diatas awan B29 semakin menambah keuntungan penikmat wisata yang ingin mendapatkan kepuasan dalam menjelajah panorama alamiah kaki gunung semeru.
Disaat yang sama penulis mengungkapkan di sekitar Buper Glagaharum terdapat air terjun yang pembangunan akses jalannya belum tersentuh sama sekali. Penentu pengembangan wisata air terjun ini tentunya hanya bisa dilakukan jika berbasis partisipasi masyarakat, baik itu untuk sarana prasarananya dan juga dalam hal pengembangan akses jalan menuju ke lokasi.
![dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/09/04/dokumentasi-wawancara-bersama-penduduk-lokal-guna-mencari-informasi-menuju-air-terjun-613376de31a2872a2c39cb72.jpeg?t=o&v=770)
Tanah ini kawasan perhutani. Masyarakat sekitar menamakan jalan Ndawe. Disini ada Air terjun Jagung, Curah manggis, dan disitu ada mas tapi ndak tau saya namanya." Kata Pak Sutejo.
![dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/09/04/dokumentasi-parkiran-di-kebun-warga-menuju-air-terjun-613379c7010190548f606282.jpeg?t=o&v=770)
![dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/09/04/dokumentasi-kopi-di-sekitar-air-terjun-61337f2631a2872615784c23.jpeg?t=o&v=770)
![dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/09/04/dokumentasi-istirahat-di-jalan-6133814c31a28704ec4b1bb4.jpeg?t=o&v=770)
![dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/09/04/dokumentasi-jalan-menuju-air-terjun-613384ba06310e39c47f0a42.jpeg?t=o&v=770)
"Jarak menuju air terjun ini jika diukur dari buper glagaharum sekitar 4 km. Kita telah berjalan kaki setapak selama 60 menit. Kita jadi si bocah petualang, menyusuri jalanan naik-turun. Menariknya pemandangannya masih sangat alami tanpa sentuhan buatan manusia." Kata Danang WAP
Setelah sampai di dasar lembah kita harus tetap berjalan menyusuri sungai. Air sungainya sangat jernih, dan ada tebing bebatuan yang mengalir sumber air.Â
![dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/09/04/dokumentasi-kejernihan-air-sungai-6133875c06310e5f75736f72.jpeg?t=o&v=770)
"Melompat dari batu batu memiliki tantangan tersendiri mengatur keseimbangan tubuh. Tidak usah berfikir yang lain, harus fokus. Jalanannya lebih sulit lagi ketika hujan, jadi licin." Kata J Gesa.
Perjalanan ketika hampir sampai di air terjun adalah Sekitar 500 meter melewati bebatuan yang ada di jalur sungai.
![dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/09/04/dokumentasi-kondisi-jalan-menyusuri-sungai-613387f431a2876fef7e66c2.jpeg?t=o&v=770)
![dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/09/04/dokumentasi-jarak-semakin-dekat-dengan-air-terjun-61338b1206310e22834621b2.jpeg?t=o&v=770)
Setelah kita sampai di telaga air terjunnya, rasanya lepas sudah lelah ketika perjalanan. Airnya dingin, jernih, bersih. kita juga menemukan jejak hewan yang menghuni air terjun ini. " kata Hawin Fizi Balaghoni.
![dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/09/04/dokumentasi-jejak-hewan-61338c0301019006c33262f2.jpeg?t=o&v=770)
![dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/09/04/dokumentais-kaki-hewan-61338f2c0101904690083022.jpeg?t=o&v=770)
![dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/09/04/dokumentasi-berenang-di-air-terjun-61338c6901019041981bc592.jpeg?t=o&v=770)
![dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/09/04/dokumentasi-ancer-ancer-61338d030101903a4d3dc474.jpeg?t=o&v=770)
![dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/09/04/dokumentasi-samiler-dan-krupuk-petis-61338d2b31a2876ddf12c624.jpeg?t=o&v=770)
![dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/09/04/dokumentasi-kaki-cedera-61338d8231a2876ddf12c628.jpeg?t=o&v=770)
![dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/09/04/dokumentasi-minyak-kayuputih-613393190101906ea54ea652.jpeg?t=o&v=770)
1. Nama air terjun ini masih menjadi perbincangan di masyarakat, ada yang menyebut dengan nama air terjun menjangan, tetapi penulis menemukan tidak semua tahu dengan nama itu.
2. Lokasi air terjun ini masuk kawasan Desa Kandangan - Kecamatan Senduro - Kabupaten Lumajang.
3. Perjalanan dari Kantor Kecamatan Senduro diperkirakan sekitar 10 km
4. Harap membawa kunci ganda untuk sepeda motor misalnya gembok, capslock, dsb.
Terimakasih semoga memberikan manfaat dan semangat berwisata.
more info Hawin Fizi Balaghoni , Dhanang WAP , J Gesa
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI