Dalam hati yang terisi ketuhanan (Allah) yang Maha Esa tiada rasa khawatir mengorbankan segalanya demi keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. dan Selamanya hidup yang indah adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Mari kita jaga merah-putih dengan persatuan Indonesia.
" Setelah upacara ini, yang harus kita tinggalkan adalah jejak yang membawa pesan semangat akselerasi kwalitas pendidikan di MI Thoriqul Huda Ranupani. Kita tidak dapat kembali ke masa perjuangan kemerdekaan dulu. Kita telah sampai di estafet "merdeka dari", lalu saatnya kita lanjutkan menuju "Merdeka Untuk" Pendidikan dengan mutu terbaik bagi generasi suku tengger." kata Hawin Fizi Balaghoni SP.d selaku kepala madrasah.
Bagaimanapun semangat gurunya tentu staminanya tidak akan sama dengan mereka. Dengan usia 7-10 tahun, alhamdulillah apa yang dikhawatirkan tidak terjadi. Siswa MI Thoriqul Huda Ranupani rata-rata hanya kehausan saja, malahan ternyata solidaritas muncul dengan saling berbagi minuman buat temannya. Ketika rangkaian kegiatan upacara hampir selesai, diakhir acara ada sumbangsih (bantuan simbolis beras) untuk desa Ranupani dari komunitas motor. Tiba pukul 09:35 saya pikir penutupan upacara sudah selesai. Tapi ternyata masih belum.
Indonesia Negeriku, Pandemi ini engkau tidak sendirian, Masih banyak yang mendoakan kebaikkanmu. Di dalam hati rakyatmu masih banyak cinta yang meledakkan kesunyian pandemi ini. Hadir pula tokoh adat ranupani dalam kegiatan ini yang turut mendoakan kebaikkan buat kita semua. Semoga negeri ini lekas membaik lagi, semakin membaik.
Banser NU Desa Ranupani menambah semarak nasionalisme dengan mengajak Siswa MI Thoriqul Huda Ranupani untuk melantunkan yalal waton. Waktu terasa mengobati apa yang kita cari dalam suasana HUT RI 76 ini. Mereka menikmati terik matahari yang menyalakan rasa semangat perjuangan. Merah - Putih, merah untuk darah para syuhada dan putih untuk kesucian islam agama rahmatan lil alamin. Dengan toleransi dan solidaritas kita akan menjaga bumi Ranupani. Maju bersama suku Tengger !!.
Salam Kemajuan Pendidikan di Kaki Gunung Semeru, Ranupani - Lumajang, Jawatimur.Â