Lembaga keuangan harus dikatakan sehat saat Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan ke masyarakat dalam bentuk pinjaman. Atau dengan kata lain, Lembaga Keuangan menghimpun dana dari pihak yang kelebihan dana dan menyalurkan ke pihak yang kekurangan dana. kondisi pasar keuangan yang stabil dapat membangun keyakinan para pelaku pasar untuk bertransasksi secara aktif, mendorong terbentuknya tingkat harga pasar yang wajar, yaitu yang mencerminkan kekuatan fundamental.
2. Mencegah terjadinya perang harga
Kondisi dimana likuiditasi semakin ketat membuat beberapa lembaga berani bersaing menaikkan suku bunga yang melewati patokan lembaga penjamin simpanan (LPS), Ketatnya likuiditas ini juga dipengaruhi perilaku pemerintah yang menerbitkan banyak sekali surat utang di awal tahun membuat para pemilik dana mengalihkan simpanan dari bank untuk dibelikan obligasi. Perang suku bunga di industri perbankan disebabkan banyak bank menengah tidak kompak dan menaikkan suku bunga lebih tinggi dari rata-rata dan butuh pengawasan ekstra dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar kompetisi antar bank bisa menjadi teratur dan terarah, Pengawasan di lakukan untuk memastikan agar bank dikelola secara profesional dan di dalam bank tidak terkandung praktik nakal yang mengancam kepentingan masyarakat penyimpan dana.
STRATEGI
ekonomi makro yang baik
pada dasarnya harga-harga domestik yang stabil mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan terus di jaga perkembangannya agar kestabilan sistem keuangan berada pada titik aman. bank indonesia juga berupaya untuk tetap menjaga fundamental nilai tukar rupiah terhadap dolar AS agar pencapaian keseimbangan neraca yang berkesinambungan
KERJA SAMA
Menjaga sistem keuangan agar tetap stabil yang mudah dipahami di masyarakat
1. memperluas perbankan syariah. selain karena lebih adil dan berhati-hati, ekonomi syariah terbukti memiliki ketahanan terhadap krisis dengan zakat yang berpotensi lebih besar di Indonesia. lebih memilih perbankan syariah berarti ikut memajukan pertumbuhan ekonomi.
2. menjaga ekonomi sektor rill. bank indonesia terus berupaya menjaga kepercayaan investor asing untuk menanamkan modal di Indonesia karena tanpa aliran dana yang besar segala bentuk aktivitas yang berhubungan dalam sektor riil akan terhambat dan membuat kestabilan keuangan menjadi lemah. untuk itu perlu adanya kebijakan bank indonesia dalam menaikkan BI rate 7,5 % , memperkuat operasi moneter, melakukan stabilitasi nilai rupiah, memperkuat makro prudensial, memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan memperkuat kerjasama antar bank sentral.
3. mencegah dan mengawasi impor dan ekspor . tentu saja untuk menekan adanya kecenderungan tindak ilegal perlu di beri peraturan bahwa impor pasif dengan komoditi tertentu saja dan di wajibkan verifikasi di pelabuhan muat hanya bisa dilakukan oleh importer terdaftar dan memberikan garansi resiko pembayaran dari pembeli seperti fasilitas rediskonto wesel ekspor with resources serta mengawasi barang yang beredar dalam bentuk tax force terpadu antara intansi terkait.