Mohon tunggu...
Mira Noveesha
Mira Noveesha Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

senang mengeluarkan uneg-uneg

Selanjutnya

Tutup

Money

Bukan Sekedar "Tagline" Saatnya Revolusi Desa Diwujudkan

19 November 2014   20:52 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:23 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1416379924959536924

Buku ini juga berdasarkan ide penulis yang mendalam yang telah di teliti dan di realisasikan di kabupaten yang di pimpinnya sebagai gerakan desa membangun dari rakyat untuk rakyat  dengan memberi kepercayaan sepenuhnya, melakukan pembinaan, dan pendampingan yang konsisten dan terus menerus kepada pemerintah desa, masyarakat desa dan pelaku ekonomi di desa.

Buku ini juga menggunakan ejaan yang disempurnakan dengan menambah beberapa sisipan istilah lagu, kutipan orang terkenal ataupun istilah dalam bahasa asing sebagai penambah argumen dari tulisan yang di maksud. Dalam penilaian kesempurnaan keseluruhan isi buku menurut saya sudah sempurna bagi saya pribadi sebagai masyarakat yang sering bertanya "mengapa setiap kampanye selalu ada istilah kesejahteraan rakyat?" menjadi paham karena mendapat jawabannya pada buku ini arti pembangunan desa itu sangat penting sebagai akar dari permasalahan bahwa bangsa yang sejahtera dimulai dari kemajuan desa-desa. Sebagai manusia pasti punya kesalahan dan kesalahan pengetikan penulisan juga tidak luput karenanya yang bisa di maklumi hanya saja saya kurang tertarik dengan sampul buku yang bergambar bunga bernuansa biru langit akankah lebih baik di gambarkan bagaimana kondisi revolusi itu sendiri atau ilustrasi sebuah desa yang sudah maju yang lebih menarik di pandang karena orang akan menilai suatu produk dari cover atau sampulnya.

Buku ini bisa jadi referensi yang baik bagi orang yang menjalankan pemerintahan terkhusus kabupaten yang saya tinggali Pulang Pisau yang juga merupakan kabupaten pemekaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun