Seharusnya bukan kita cari kerja tapi kerja yang cari kita, meski sibuk hitung lamaran yang di tolak tapi jangan rapuh seprti cemilan kolak. prinsip hidup boleh berbeda tapi prinsip kerja "jangan malas" harus sama. tidak ada yang ringan untuk di kerjakan tapi itulah usaha. kerja yang menghasilkan upah sesuai kemampuan kita.
Tantangan kehidupan semakin berat, gaya hidup juga bertambah pesat begitu yang saya alami. biar pun suami seorang pekerja, meski saya ibu rumah tangga biasa,ibu muda yang memiliki dua orang anak masih balita padahal di tengah sulitnya tugas seorang ibu tapi saya senang kerja karena kebutuhan hidup bertambah seiring dengan penghasilan. bagi saya meski ibu rumah tangga bukan berarti pengangguran yang bisanya dapat setoran dari suami, karena sebagai ibu rumah tangga, saya tahu apa yang biasa orang bisa dapat secara halal dengan bekerja di rumah sebab saya tidak malu karena itu peluang.
Aktivitas saya sehari-hari bangun pagi dari ayam sebelum berkokok dan sebelum kedua anak saya bangun, saya membuat keripik singkong untuk dijual dari warung ke warung terus dapat hasil jauh dari pegawai kantoran tapi saya senang cari sampingan. Pagi harinya saya bersih rumah sambil buat kue bolu kukus atau puding yang saya jual di sekolah-sekolah dan hasilnya juga lumayan yang bisa saya tabung untuk keperluan anak. terkadang ada teman atau keluarga memesan kue ulang tahun atau kue basah/kering bisa saya kerjakan jika mereka meminta.
[caption id="attachment_378753" align="aligncenter" width="250" caption="kue ultah untuk adikku tersayang"][/caption]
di saat siang hingga malam terkadang saya mencuri waktu untuk membuka internet bukan untuk eksis tapi tetap otak bisnis maunya yang cari gratis biar pundi-pundi bertambah drastis.
[caption id="attachment_378766" align="aligncenter" width="432" caption="komputer jadul teman kerja onlineku"]
saya di tuntut untuk "pintar" mengatur keuangan dan rumah tangga saya, tidak mudah memang karena semakin banyak aktivitas semakin kita merasa lelah ataupun terkadang rasa bosan itu datang, jika kita mau berusaha dan bersyukur dengan apapun yang kita hasilkan, tidak ada kata gagal. semua saya lakukan bukan karena penghasilan suami tidak cukup melainkan saya ingin potensi ketrampilan yang saya miliki dapat saya hasilkan jika saya bisa memasak dan menulis dan sebagainya untuk menambah senyum kebahagiaan di rumah tangga saya karena uang tidak akan datang sendirinya jika kita tidak mencarinya dan saya bersyukur karena saya memiliki kemampuan akan itu karena tidak semua orang bisa bersemangat seperti saya dan sang pencipta memberikan saya kesempurnaan fisik itulah yang membuat saya terus dan terus menggali potensi apa lagi yang bisa saya kembangkan, meskipun pendidikan tidak sampai ke perguruan tinggi, saya bersyukur karena saya memiliki banyak pengalaman akan kehidupan yang membuat saya tidak takut untuk berusaha sekecil apapun itu. selain saya kerja sampingan yang hanya saya kelola di rumah saja,
saya juga berbagi ilmu ketrampilan tangan kepada anak di sekitar kompleks tempat tinggal di sore hari tanpa memungut biaya karena saya tidak hitung-hitungan, alhamdullilah jika mereka bisa berkembang dengan satu atau dua ilmu yang saya ajarkan.
[caption id="attachment_378760" align="aligncenter" width="259" caption="tas kecil dari manik-manik"]
rutinitas membuat saya tidak merasa bosan karena saya mengerjakan segala tugas yang berbeda setiap harinya jika satu gagal maka saya berinovasi dengan cara lain. terkadang saya malah terlalu sibuk di rumah dengan apa yang saya kerjakan dan saya salah satu orang yang beruntung terbebas dari kata pengangguran ataupun terbebas dari orang yang terus mengeluh karena bosan bekerja karena saya menikmatinya dan bersyukur atas limpahan rejeki seberapa pun itu.
merubah cara pandang kita pada satu sisi saja itu perlu karena itulah mengapa seseorang terkadang jenuh dan bosan padahal dia sudah mendapatkannya untuk itu semangat mengahadapi kerasnya kehidupan dengan tantangan yang semakin sulit perlu kita cari solusinya dengan mengembangkan potensi diri dengan gerak lebih cepat mencari peluang saat ada kesempatan.