Assalamualaikum,...
Kali ini saya akan mencoba menceritakan pengalaman pribadi saya ketika mengamalkan program W30H yang dikenalkan oleh Wirda Mansur, putri dari ustadz Yusuf Mansur. W30H adalah program membaca Al-Waqiah selam 30 hari (bagi wanita yang sedang haid bisa membaca melalui al-quran terjemah atau dari handphone).
Keluarga dari ustadz Yusuf Mansur adalah salah satu keluarga yang gencar mengajak ummat untuk bershalawat, dengan mengharapkan agar hajat kita dapat dikabulkan oleh Allah. Shalawat adalah salah satu ibadah yang dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Allah akan melindungi orang-orang yang senantiasa bershalawat.
Saya adalah salah satu orang yang sangat percaya dengan kekuatan doa. Menurut saya, dengan doa kita dapat taklukkan semua masalah-masalah yang ada. Karena apapun yang terjadi di hidup kita adalah kehendak Allah dan Allahpun sudah bersabda dalam Al-Quran bahwa "dibalik kesulitan pasti ada kemudahan" itulah yang tertanam dalam pikiran saya ketika ada banyak ujian yang datang.
Kembali kepada pengalaman saya mengenai W30H. Saya adalah mahasiswi di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, sudah semester 4 kala itu. Selama berkuliah saya melewati hari-hari saya ke kampus dengan berjalan kaki atau terkadang nebeng temen wkwkwk.
Jarak sejauh 1 KM saya tempuh setiap hari, saat hujan saya harus menggunakan mantel plastik 3000 an dan payung agar baju saya tidak basah hehehe. Setiap saya membonceng teman atau berjalan kaki dan melihat motor berlalu lalang saya selalu shalawatin setiap harinya. Dengan di dalam hati mengatakan "Ya Allah, pengen motor biar ngga capek lagi jalan kaki dan lebih bisa produktif lagi".
Baca juga: Segudang Keajaiban yang Terdapat dalam Surah Al Waqiah
Pada semester 1 saya berkuliah, bapak saya meninggal dunia dan ibulah yang menjadi tulang punggung keluarga, dan di tahun berikutnya pada semester 3 Allah akhirnya juga memanggil ibu. Jadi pada saat awal semester 3 saya sudah yatim piatu (gapapa, ada Allah).
Jujur saja ada rasa lelah yang saya rasakan karena terkadang dalam sehari bisa bolak-balik ke kampus 2 kali, belum lagi jika ruang kuliahnya ada di lantai 3 masyaallah kaki pegal sekali. Malam itu ketika sedang bersantai saya membuka social media IG saya, disana Wirda Mansur men-share postingan mengenai W30H.
Saya bertekad ingin mengamalkannya bismillah saja, karena di semester 4 itu juga saya mencoba mendaftar kerja parttime di salah satu tempat makan di dekat kampus. Oleh karena itu saya rasa bila saya memiliki motor akan lebih memudahkan saya dalam bekerja dan kuliah.
Baca juga: Wirda Mansur: Membangun Koneksi dengan Allah lewat Shalawat
Setiap hari sebelum berangkat kuliah atau saat waktu luang setelah shalat dhuha saya baca Al-Waqiah setiap hari. Dan baru hari ke 11 tiba-tiba saudara saya menelfon dan mengatakan kepada saya untuk cari motor bekas di jogja.
Seketika air mata mengalir, air mata haru bercucur di wajah saya. Secepat itu Allah kabulkan hajatku, padahal saya tidak pernah mengutarakan keinginan saya untuk memiliki motor kepada saudara saya. Masyaallah, Allah pasti akan mengabulkan doa kita di waktu yang tepat. Yang terpenting jangan berhenti dan jangan lupa untuk berdoa.
Hingga saat ini saya tidak percaya atas apa yang terjadi pada saya kehilangan dua orang tua hanya dalam kurun waktu 1 tahun, dan kala itu hidup saya hancur bahkan sempat berniat untuk tidak melanjutkan kuliah, tapi Allah beri pertolongan kepada saya dengan menjadikan saya berkesempatan mendapatkan beasiswa dari universitas (full untuk pendidikan saya selama semester 4 ini), dan Allah juga kabulkan keinginan saya untuk memiliki motor. Allahu Akbar!!
Lain kali akan saya ceritakan kisah saya yang lain, ada banyak nih wkwkwk :D
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H