Mohon tunggu...
Miranda Mamantung
Miranda Mamantung Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bilangan Bulat: Pengertian, Bentuk-bentuk, Sifat-sifat dan Contohnya

9 Maret 2024   13:17 Diperbarui: 9 Maret 2024   13:56 772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PENGERTIAN BILANGAN BULAT

Bilangan Bulat adalah bilangan yang dapat dituliskan tanpa komponen pecahan atau desimal.

Pengertian Bilangan Bulat lainnya adalah satuan dalam Matematika yang dapat dikurangi, ditambah atau dikalikan.

BENTUK BENTUK BILANGAN BULAT

1. Bilangan Bulat Positif

Bilangan bulat positif merupakan bilangan yang bernilai positif yang berada di sebelah kanan dari nol pada garis bilangan. Contohnya yaitu 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10, dan seterusnya.

2. Bilangan Bulat Negatif

Bilangan bulat negatif adalah bilangan yang bernilai negatif yang berada di sebelah kiri dari nol pada garis bilangan. Contoh bilangan bulat negatif dimulai dari -1,-2,-3,-4,-5,-6,-7,-8,-9,-10, dan seterusnya.

SIFAT-SIFAT BILANGAN BULAT

1. Sifat Tertutup 

Sifat tertutup adalah saat bilangan bulat mengalami operasi penjumlahan, pengurangan, dan perkalian, maka hasilnya akan selalu bilangan bulat.

Rumus sifat tertutup dapat ditulis seperti berikut:

A + B = C

Contoh : 5 + 3 = 8

2. Sifat Komutatif (Pertukaran)

Sifat yang sering disebut sebagai sifat pertukaran ini ada di dalam 2 jenis operasi hitung, yakni: operasi hitung penjumlahan dan operasi hitung perkalian.

Sifat komutatif adalah saat dua bilangan bulat ditambah atau dikalikan, posisinya dapat ditukar dan hasilnya tetap sama.

Rumus sifat komutatif dapat ditulis seperti berikut:

A + B = B + A

Contoh: 3 + 5 = 5 + 3

3. Sifat Asosiatif (Pengelompokkan)

Sifat asosiatif adalah ketika bilangan bulat ditambahkan atau dikalikan hasilnya akan tetap sama terlepas dari bagaimana mereka dikelompokkan.

Rumus sifat asosiatif dapat ditulis seperti berikut

(A + B) + C = A + (B+C)

Contoh : (3 + 5) + 7 = 3 + (5 + 7)

4. Sifat Distributif (Penyebaran)

sifat distributif bilangan bulat menyatakan bahwa operasi perkalian dapat didistribusikan melalui penambahan dan pengurangan untuk mempermudah perhitungan.

Rumus sifat distribusi dapat ditulis seperti berikut:

A (B + C) = (A x B) + (A x C)

Contoh : 3 (5 + 7) = (3 x 5) + (3 x 7)

Itulah pengertian, bentuk, sifat dan contoh dari bilangan bulat. Selamat belajar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun