Mohon tunggu...
Miranda Oktavia
Miranda Oktavia Mohon Tunggu... Lainnya - Guru

Saya adalah seorang manusia yang ingin selalu berusaha untuk memperbaiki kualitas diri.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Manfaat Artificial Intelligence di Bidang Pendidikan

4 November 2024   19:49 Diperbarui: 4 November 2024   21:23 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Artikel ini dibuat oleh Hanisa Habsiah untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.Jika terdapat kekurangan pada artikel ini ditunggu sarannya di kolam komentar.

Pengertian Artificial Intelligence

Dilansir dari artikel kompas.com yang bertajuk "10 Manfaat AI Pada Pendidikan". Artificial intelligence atau biasanya dikenal dengan sebutan AI mengalami perkembangan pesat di seluruh dunia. Bahkan AI juga meluas ke dunia pendidikan seperti Chat GPT dan Bing AI. Kecerdasan buatan atau AI mulai berperan dalam kegiatan pembelajaran di Perguruan Tinggi serta memberikan implikasi secara eksplisit terhadap kehidupan manusia di masa depan.

AI atau Artificial intelligence adalah program rekayasa kecerdasan manusia untuk diterapkan kepada perangkat mesin atau sistem komputer. AI dibuat ditujukan agar komputer memiliki kemampuan berfikir, belajar untuk pengalaman, mengidentifikasi pola, membuat keputusan dan bertindak layaknya manusia dan mempermudah pekerjaan manusia menjadi lebih efektif dan efesien.

Manfaat Artificial Intelligence

Cara AI bekerja yaitu dengan menganalisis data yang diberikan kemudian AI mengidentifikasi pola atau tren dalam data tersebut, dan menggunakan informasi itu untuk membuat prediksi atau mengambil tindakan tertentu. Proses ini sering melibatkan pembelajaran dari data, di mana sistem AI akan "belajar" dari pengalaman sebelumnya untuk meningkatkan kinerjanya di masa depan.

Ada beberapa manfaat AI dalam pendidikan seperti, membantu sistem pembelajaran untuk menyusun bahan ajar serta memahami konsep tersebut. Dalam sistem pembelajaran, AI juga dapat digunakan dalam beberapa hal, seperti : personaliasi pembelajaran, meningkatkan interaksi dan motivasi belajar, memberikan umpan balik yang real-time, serta membantu guru dalam mengajar. Demikian apa saja manfaat AI dalam pendidikan dijelaskan sebagai berikut.

Yang pertama adalah bisa memberi sokongan dalam proses pembelajaran. Dewasa ini internet diciptakan sebagai sarana untuk menyebarkan informasi, pengetahuan, pemikiran tentang berbagai topik hal lainnya. Ada beberapa metode AI yang dapat digunakan dalam pembelajaran, yaitu Adaptif learning, tutor virtual, evaluasi otomatis, pendidikan berbasis game pada AI, analisis informasi AI, dan pendidikan jarak jauh.

Selanjutnya yang kedua adalah membuat proses belajar-mengajar lebih interaktif dan menarik. AI juga bisa membuat proses belajar menjadi lebih interaktif seperti game-based learning  yaitu mengarah kepada penerapan atau pemanfaatan prinsip game pada proses pembelajaran demi meningkatkan engagement mahasiswa atau pengguna.

Yang ketiga mengoreksi jawaban jika ada kekeliruan. Saat mengoreksi jawaban, kita harus membuat konsep yang jelas agar AI mampu mengerjakannya dengan jelas dan akurat. Konsep yang diberikan juga harus bersifat relevan, representatif, dan berkualitas tinggi.

Yang keempat mengakses berbagai macam informasi pembelajaran menjadi lebih mudah. Informasi tersebut bisa berupa apa saja, salah satu contohnya smart content. Smart content tersebut memberikan berupa konten materi atau buku digital yang sudah diprogram atau diatur secara virtual dengan lebih mudah dan cepat.

Yang kelima adalah AI sebagai mentor virtual pembelajaran. Mentor virtual ini sudah banyak diterapkan diberbagai platform teknologi pendidikan seperti daring. Mentor virtual ini memberikan rekomendasi materi pada pengguna untuk dipelajari layaknya guru dengan murid. Salah satu contohnya yaitu Blackboard, aplikasi yang digunakan di perguruan tinggi di benua Eropa dan Amerika. Aplikasi ini biasanya digunakan oleh dosen atau profesor untuk penerbitan catatan, kuis, dan lain-lain yang memungkinkan agar mahasiswanya membuat pertanyaan dan tugas.

Selanjutnya yang keenam adalah membuat konsep pembelajaran. Dalam membuat konsep pembelajaran pada AI, komputer akan mengakses data yang diberikan dan memberikan model yang digunakan untuk memprediksi hasil belajar mahasiswa sehingga AI memberikan materi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mahasiswa.

Berikut yang ketujuh kegunaan AI ialah bisa mempelajari berbagai bahasa asing. Di zaman ini, bahasa asing sudah harus dikuasai, tidak hanya mahasiswa saja tetapi para pekerja sampai ibu rumah tangga juga harus menguasai bahasa asing. Mempunyai keterampilan berbahasa asing juga memiliki manfaat seperti meningkatkan peluang diterimanya saat melamar pekerjaan serta bisa berkarir ke berbagai manca negara. Berapa aplikasi berbasis AI yang digunakan dalam belajar bahasa asing, yaitu Duolingo, Babbel, Rosetta stone, dan Bussu.

Dan yang terakhir adalah membantu saat berlatih menulis. Saat ini AI juga mendukung dan memudahkan pekerjaan manusia, salah satunya jurnalisme. Ada 2 jenis AI yang membantu jurnalis untuk membuat atau menulis artikel. Misalnya ChatGPT dan OpenAI merupakan bot obrolan seperti manusia yang memiliki bahasa generatif menggunakan teknologi transformer untuk memprediksi probabilitas kalimat atau kata berikutnya dalam suatu percakapan atau pun perintah teks.

Jenis-jenis AI yang digunakan dalam dunia pendidikan

Zaman sekarang ini banyak sekali jenis AI yang bisa diakses bebas oleh masyarakat, berikut ini ada beberapa aplikasi berbasis AI yang biasa digunakan di dunia pendidikan:

Yang pertama ada Duolingo. Merupakan aplikasi yang membantu belajar berbahasa asing dari berbagai negara. Aplikasi Duolingo memberikan fitur-fitur terbaiknya seperti fitur listening, writing, dan speaking. Beberapa orang juga menyebutkan fitur dari Duolingo ini sangat membantu karna sangat mirip dengan yang diajarkan di sekolah pada umumnya.

Yang kedua adalah Coursera. Merupakan pembelajaran online yang menawarkan kursus dengan bantuan AI untuk sistem penilaian. Coursera juga memberikan penawaran kursus dari berbagai universitas dan institut ternama di seluruh dunia. Kursus-kursus tersebut tersedia dalam bentuk video, teks, hingga kuis dan disertai sertifikat ketulusan bagi yang menyelesaikan pelatihannya.

Selanjutnya yang ketiga adalah Quizlet. Pembelajaran yang menggunakan AI untuk membuat kartu flash dan tes yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar pengguna. AI ini diciptakan oleh seorang siswa menengah atas yang berasal dari California, Amerika Serikat bernama Andrew Sutherland. Fungsi utama dari Quizlet ini yaitu mengembangkan kecerdasan linguistik, terutama dalam hal memperkaya kosakata. Tapi pada dasarnya, Quizlet ini bisa digunakan untuk melatih keterampilan berbahasa termasuk di dalamnya menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.

Yang keempat Edmodo merupakan platform pembelajaran yang menggunakan AI untuk membantu guru mengelola kelas dan memberikan materi pembelajaran yang disesuaikan. Guru dan siswa terhubung pada kelas virtual sehingga dapat mengakses kapan saja dan dimana saja sehingga guru dan siswa saling terhubung dapat bertukar ide, masalah, dan lain-lain.

Yang kelima ada Microsoft Sway. Aplikasi yang dikelola oleh Microsoft, aplikasi ini membantu mahasiswa membuat berbagai laporan seperti slide presentasi, kisah pribadi, presentasi yang interaktif serta laporan lainnya. Desain Sway membantu menghasilkan desain yang profesional, interaktif, dan menarik secara visual dari gambar, teks, dokumen, video, peta, dan banyak lagi dengan cepat dan mudah.

Aplikasi yang keenam ada Powtoon. Powtoon Digunakan untuk membuat slide presentasi menjadi lebih menarik dengan adanya tampilan animasi. Diantaranya animasi tangan, animasi kartun, dan efek transisi yang lebih hidup serta pengaturan timeline yang mudah.

Dan yang ketujuh ada Mindmeister. Digunakan untuk proses kolaborasi antara dosen dan mahasiswa. Misalnya dalam penelitian, penulisan dan publikasi ilmiah, dan lain sebagainya. Mindmeister juga memudahkan pengguna dalam membuat mind map dan membantu dalam pendidikan atau pekerjaan sebagai media penyampaian materi.

Serta yang terakhir ada QuillBot. Alat parafrase kalimat berbasis AI yang membantu pelajar dan guru dalam menyusun tugas atau materi pelajaran. Aplikasi ini juga bisa membantu para guru untuk memeriksa apakah tugas tersebut melakukan plagiarisme, dan membantu menyusun tatanan bahasa. QuillBot juga berfungsi dalam parafrase atau menguraikan kembali teks dengan struktur dan gaya bahasa yang berbeda, tanpa mengubah maksud atau isi, baik dalam berbagai bahasa di dunia.

Itulah beberapa manfaat dan aplikasi berbasis AI yang membantu sistem pembelajaran di dunia pendidikan. Artificial Intelligence (AI) telah menunjukkan potensi besar dalam merevolusi dunia pendidikan, memberikan manfaat yang signifikan baik bagi siswa maupun guru. Dengan kemampuan untuk personalisasi pembelajaran, meningkatkan pelibatan siswa, dan mempermudah tugas administratif, AI telah membantu dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih efektif dan efisien. Namun, tantangan seperti kesenjangan digital, kebutuhan akan keterampilan digital, serta isu etika dan privasi harus ditangani dengan bijak untuk memastikan bahwa semua siswa mendapat manfaat dari teknologi ini secara adil. Dengan terus mengembangkan dan mengintegrasikan AI dalam pendidikan, kita dapat mengharapkan transformasi yang lebih luas lagi dalam cara kita belajar dan mengajar di masa depan. Kemunculan teknologi kecerdasan buatan  AI juga dapat menanamkan sifat mandiri dalam diri pelajar. Pengajar tidak dibebani peran yang begitu dominan, namun, tugasnya menjadi spesifik dalam lingkup memberikan pencerahan  dengan  kata  kunci  yang  substansial. Pangkal dari setiap pemanfaatan teknologi bagi pengajar adalah tetap mengedepankan esensi dari mengajar  yaitu  menata moral dan perilaku dari pelajar. Adapun bagi pelajar, adanya teknologi pendidikan dapat membantu mereka dalam mengontrol dan memantau pembelajaran mereka sendiri, memungkinkan mereka untuk hidup dan bekerja dengan baik di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun