Mohon tunggu...
Miranda Oktavia
Miranda Oktavia Mohon Tunggu... Lainnya - Guru

Saya adalah seorang manusia yang ingin selalu berusaha untuk memperbaiki kualitas diri.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Asal-Usul Masyarakat Amerika

29 Juni 2021   20:26 Diperbarui: 29 Juni 2021   21:02 1461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: Pinterest (dailysiacom)

Benua Amerika tidak memiliki penduduk asli. Di Benua Amerika belum pernah ditemukan manusia purba zaman primitif seperti yang ditemukan di pulau Jawa. Lalu darimana penduduk Amerika berasal. Para ahli purbakala berpendapat bahwa nenek moyang suku Indian merupakan imigran yang berasal dari Asia. 

Dilansir dari buku IG. Krisnadi (2012),  Jauh sebelum kedatangan orang-orang Eropa ke Benua Amerika, di Amerika sudah ada orang-orang yang mendiami benua tersebut, yang dikenal dengan nama bangsa Indian. Menurut para ahli purbakala orang Indian sudah menetap di Amerika sejak kala Pleistosen (Zaman Es sekitar 34.000-30.000 SM). 

Mereka berasal dari daratan Asia, yakni Cina dan termasuk ras Mongoloid. Mereka datang ke Benua Amerika melalui rute Siberia-Selat Bering lalu menuju Alaska yang pada saat itu masih ada jalur darat. Setelah sampai di Alaska, mereka bergerak secara perlahan menuju arah selatan dan tiba di Meksiko sekitar tahun 10.000 SM. Dari Meksiko mereka lanjut melintasi Amerika Tengah dan tiba di Amerika Selatan. Dalam perkembangan dari abad ke abad berikutnya bahkan jauh sebelum kedatangan Kristoforus Kolombus yang menamai para imigran dari Cina tersebut sebagai bangsa Indian. 

Bangsa Indian yang bermigrasi dari Cina tersebut berkembang menjadi suku-suku bangsa seperti: suku bangsa Toltec dan Aztec dari Meksiko, suku bangsa Arawak dan Karib di Kepulauan Karibia, suku bangsa Maya di Amerika Tengah, suku bangsa Inka di Peru, suku bangsa Chibcha di Kolombia, suku bangsa Araucania di Chili dan suku bangsa Patagonia di Argentina. Berdasarkan penemuan arkeologis, jauh sebelum kedatangan orang-orang Eropa, bangsa Indian tersebut sudah memiliki peradaban yang maju dan bermutu tinggi seperti yang diwariskan suku bangsa Aztek, dan Inka.

Peradan Inca

Peradaban Inca merupakan salah satu peradaban Amerika kuno yang terletak di Peru. Peradaban Inca terletak di sekitar Danau Titicaca di dekat Pegunungan Andes, pendirinya adalah Manco Copac pada tahun 1200 M dengan ibukotanya Cuzco (kota Matahari). Pada masa pemerintahan Manco Copac, wilayah kekuasaannya sangat luas terbentang dari Kolombia ke arah selatan meliputi daerah Ekuador, Peru dan Bolivia sampai ke Chili dan Argentina. Peradaban Inca sangat maju dan bermutu tinggi, hal ini bisa dilihat dari reruntuhan kuil, perbentengan, dan piramida suku Inca. Dalam bidang kepercayaan suku Inca menyembah banyak dewa sehingga kepercayaannya disebut politeisme, dengan dewa Matahari sebagai dewa utama. Orang-orang Inca menyebut dirinya sebagai anak-anak Matahari. 

Dalam pemerintahan orang Inca sangat menghormati kaisar, karena kaisar merupakan seorang penguasa yang dipandang sebagia dewa tertinggi. Dalam sistem pemerintahan suku Inca bersifat sosialis dalam pengertian sederhana, dimana negara yang menguasai industri dan usaha rakyatnya. Kekuasaan tertinggi suku Inca berada ditangan kaisar.

Mata pencaharian orang-orang Inca adalah perkebunan, di bidang perkebunan orang Inca sudah menggunakan pupuk buatan, membangun pematang dan saluran-saluran air serta terasiring di lereng-lereng Pegunungan Andes. Sedangkan di bidang perternakan orang-orang Inca memelihara Ilama dan Alpaca. Orang-orang Inca tidak mengenal sistem kalender dan huruf seperti bangsa Maya dan Aztec, untuk menghitung orang-orang Inca menggunakan quipu, yaitu tali bewarna dengan ikatan-ikatan, dan mereka berhitung dengan cara persepuluhan. Runtuhnya Peradaban Inca karena penaklukan yang dilakukan Spanyol oleh pasukan Pizzaro tahun 1533. Atahualpa yang merupakan raja Inka terakhir, disebut juga dengan istilah Sapa Inka, tewas terbunuh oleh penjelajah Spanyol yang bernama Francisco Pizarro, yang juga menandai awal masa berkuasanya Spanyol di daerah tersebut. Beberapa situs peninggalan peradaban Inca yang paling terkenal adalah Llactapala, Machu Picchu, dan Choque Quirao.

Peradaban Aztec

Peradaban bangsa Aztec terletak di Meksiko, peradaban Aztec merupakan peradaban bermutu tinggi. Kerajaan Aztec dimulai ketika suku bangsa Aztec berhasil mengalahkan bangsa Toltec dan Chichimec di Lembah Meksiko pada abad XII. Setelah berhasil suku Aztec mendirikan kerajaan Aztec dengan ibukota Tenochtitlan (sekarang Meksiko). Dalam bidang kepercayaan suku Aztec  menyembah banyak dewa sehingga kepercayaannya disebut politeisme, dewa suku Aztec yang tertinggi adalah dewa Huitzilopechtli sebagai dewa perang. Bangsa Aztec percaya mereka hidup di era matahari kelima dan suatu saat negeri ini akan hancur, untuk mencegah kiamat suku Aztec mengorbankan manusia dalam ritual keagamaan mereka. Suku bangsa Aztec sangat terampil dalam bidang arsiktektur, kerajinan emas, perak, keramik, dan tenun. Suku Aztec sangat mahir dalam bidang pertanian, mereka menciptakan ladang subur yang disebut chinampa. Suku Aztec merupakan suku pertama yang mengolah tembakau menjadi rokok, dan mereka juga mengolah biji kakao menjadi coklat.

Suku Aztec menciptakan kerajaan melalui penaklukan kerajaan lain, penguasa yang ditaklukkan harus membayar umpeti kepada suku Aztec. Suku aztec dipimpin seorang kaisar. Suku Aztec juga pandai dalam bidang astronomi mereka mengelompokkan satu tahun yang memiliki 365 hari menjadi 18 bulan yang terdiri dari 20 hari, sisa 5 hari di anggap sebagai hari sial, kalender ini sudah digunakan sejak 1479-1521. Batu peninggalan memiliki gambar berbeda untuk setiap harinya. Mereka juga membuat naskah yang tersusun dari piktogram-piktogram dan fonem-fonem permainan kata, yang lebih Mereka praktis daripada piktograf-piktograf tradisional Amerika-latin, dan menghasilkan beberapa puisi yang sangat instropektif.Runtuhnya suku Aztec disebabkan karena serangan yang dilakukan oleh Spanyol yang dipimpin oleh Hernan Cortes yang menaklukkan Tenochtitlan dan berhasil mengalahkan suku Aztec tahun 1521. Cortes berhasil menghimpun suku-suku tetangga untuk melawan bangsa Aztek. Montezuma terbunuh, Tenochtitlan di hancurkan, dan Cortes menjadi gubernur Meksiko, tahun 1521 kekaisaran Aztek berakhir. Peninggalan peradaban Aztec diantaranya yaitu sistem penanggalan dan piramida peotihuacan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun