1.mengurangi pengeluaran konsumtif dengan melatih diri membiasakan dengan budaya hemat. Karena semisal dengan mengubah gaya hidup kita seperti terbiasa jajan di luar diubah dengan memasak sendiri atau dengan mengurangi jajandi luar dan semisal perokok menghabiskan 2 bungkus rokok dalam sehari dan diubah menjadi 1 bungkus sehari atau bahkan berhenti sama sekali.
2.Memaksimalkan jumlah penumpang dalam satu kendaraan, bahkan bagi yang memiliki kendaraan atau asilitas dari tempat kerja bisa janjian unutu pergi dan pulang bekrja bersama-sama, sehingga pengeluaran solar atau bensin bisa lebih ringan ketika ditanggung bersama.
3.Kita juga bisa menggunakan metode transportasi umum non bbm, misalkan kita punya sepeda terus sewaktu-waktu kita bisa menggunakan sepeda tersebut untuk bepergian atau bahkan kita bisa jalan kaki kalau tempat yang dituju dekat.
4.Lalu kita usahakan mengurangi kegiatan tidak penting  yang ada di luar rumah, misalkan pergi ningkrong atau rekreasi yang tidak terlalu penting menggunakan kendaraan sendiri. Lebih baik peranyak waktu dengan keluarga sehingga bisa baik hubungan dengan keluarga.
Selama kita masih mempunyai tingkat sadar diri yang rendah, maka kita akan susah sekali keluar dari jalur gengsi. Karena gengsi adalah hal yang paling sangat merugikan jika kita mengikuti gengsi, dan jika kita menggunakan kendaraan dengan tanpa memikirkan harga minyak yang makin naik, maka disitulah kita baru akan menyadari betapa pentingnya berhemat dan kita harus mengurangi kegiatan atau aktivitas tidak penting lainnya yang harus menggunakan kendaraan di luar rumah.