Untuk menghilangkan kesan kaku dalam pembelajaran, guru menggunakan model pembelajaran discovery learning untuk membangkitkan rasa ingin tahu peserta didik terhadap materi pembelajaran.
- Memilih media pembelajaran yang tepat
Pada saat proses belajar dikelas guru harus memilih media yang tepat sehingga peserta didik tertarik untuk mengikuti pembelajaran.
Media yang digunakan dalam pembelajaran ini melibatkan media power point dan video.
Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan ternyata berdampak sangat positif untuk peserta didik. Hal tersebut antara lain:
- Respon peserta didik terhadap pembelajaran menggunakan model discovery learning sangat baik sampai berharap kegiatan bisa dilanjutkan lagi.
- Media pembelajaran menggunakan power point dan video lebih mudah diterapkan karena peserta didik lebih antusias menonton video yang kesannya tidak monoton terpaku pada tulisan saja.
- Hasil belajar siswa juga meningkat dilihat dari hasil LKPD yang dilakukan pasca permainan meningkat dimana rata-rata siswa berhasil melewati KKM yang ditetapkan.
Faktor keberhasilan dari pembelajaran ini ditentukan oleh kesiapan media yang disiapkan, instrumen dan perangkat ajar yang baik dan tentunya kemampuan guru dalam membawakan suasana persaingan sehat dalam kelas. Selain itu peserta didik juga berperan penting dalam menjaga ketertiban dalam kelas sehingga pembelajaran bisa berhasil dengan optimal.
Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut, pembelajaran dengan model dan media baru lebih seru untuk dilaksanakan, hal ini akan berefek baik kepada guru dan juga peserta didik di dalam kelas. Bahkan ketika model pembelajaran yang ingin kita terapkan tidaklah sempurna, hal itu akan menjadi sempurna di dalam kelas sehingga tidak ada yang salah dari mencoba model pembelajaran inovatif dalam kelas selama tujuan yang ingin dicapai adalah untuk kebaikan bersama, sekolah, pendidik dan peserta didik.
Kesimpulan
Dari kegiatan yang saya lakukan mengajar di kelas dengan menerapkan model pembelajaran discovery learning, ternyata peserta didik lebih antusias dalam proses belajar. Model ini membantu peserta didik memperbaiki dan meningkatkan keterampilan serta proses-proses kognitif. Pengetahuan yang diperoleh melalui discovery learning mampu menguatkan pegertian, ingatan dan transfer pengetahuan. Menimbulkan rasa senang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H