Karena itu, Beli buku sebanyak mungkin dan membaca adalah kunci dan cara yang paling tepat untuk mencari ilmu. Sebab setiap penulis Buku menuangkan Ide dan gagasan serta pemikiran besar mereka kedalam buku, berdasarkan realita kehidupan masyarakat di kampung-kampung atau desa-desa.
Sebeteulnya membaca itu hal yang mudah, Dan terus-menerus lakukan dan harus kita jadikannya sebagai perioritas. Selalu saja kita menyembunyikan diri dibalik kata "Sibuk", setiap manusia didunia ini tidak akan bisa luput dari kesibukan karena aktivitas. Itu hal yang wajar.
Tetapi saya mau mengatakan bahwa, Sebeteulnya "Sibuk itu konyol dan palsu, semua tergantung pada hal utama." Jika selalu saja banyak alasan, sudah pasti kita takan bisa ada waktu luang untuk baca buku. Sebabnya kita menjadikan nya sebagai hal utama dalam kehidupan sehari-hari.
Kita musti menjadikan membaca buku adalah hal utama atau aktivitas rutin yang terus menerus kita lakukan. Tidak akan bisa kita mengenal Jendela dunia tadi jika kita selalu mencari waktu luang untuk baca, Karena itu kita menjadikan membaca buku sebagai hal perioritas.
Jangan mencari waktu luang untuk membaca buku tetapi siapkan waktu untuk membaca. Jika mencari waktu luang? Waktu luang tidak akan pernah ada. Sebab banyak aktivitas yang akan menguras setiap waktu.
Sebab banyak orang di dunia telah membuktikan manfaat dari ritual atau gemar membaca, dirinya menjadi handal dikenal oleh banyak orang serta menjadi public fikur seperti:
"Wijit Tukul, Pendidikan nya tidak tamat sekolah menenga karawitan, tetapi Wijit tukul mampu mengkocak kacik pemerintahan era Soeharto hingga dia mampu mengarang puisi yang indah dan tajam, Serta mengganggu petinggi-petinggi negara dan dia bisa menerjemahkan artikel bahasa Inggris, menyutradarai teater yang pemain-pemainnya bule, Dan dikenal dunia Karena membaca.
Dewa, hanya lulusan Sekolah Menengah Pertama SMP, bisa membuat Website atau situs, Cari pendapatan tambahan disamping mengorganisir buru, karena membaca.
Marlo, buta huruf atau buta aksara, anak jalanan, sudah menjadi sarjana/atau diberikan gelar Hukum Karena membaca.
Ignacio, Lula Da Silva, buru, cuma sampai di kelas 4 Sekolah Dasar SD bisa jadi presiden Brazil, Karena membaca.
Jack Ma, gagal /tidak masuk perguruan tinggi, Tetapi Berhasil mendirikan Ali baba, Dan dinobatkan Forbes sebagai orang terkaya no 1 di Cina Dan no 2 di dunia, Karena membaca.
