MEMBACA BUKU ADALAH HAL UTAMA
"Membaca adalah perang melawan kebodohan."
Dalam ulasan saya kali ini, saya tidak ulas lebih banyak tentang pentingnya baca serta manfaat dan sebagainya secarah rinci atau tetail. Tetapi akan saya ulas sedikit berdasarkan apa yang saya fahami setelah saya baca beberapa artikel tentang banyak orang menjadi pemimpin sukses dan di kenal public didunia karena ritual membaca.
Kawan sa mo bilang, kalau ko Pemalas membaca buku, itu nama nya ko deng sa sedang pelihara musu dan membodohi diri. Ini yang sering orang mengatakan pelihara  musu dalam selimut.
Karena Itu, kita harus lawan dan lawan, Kawan. musu kita hari ini adalah kebodohan. Sebabanya, membaca buku adalah salah satu tompak, busur dan pana yang ampuh untuk melawan ketidak tahuan itu. Perang melawan kebodohan atau ketidak mampuan itu hanya melalui membaca buku, Buku mampu merangsang pikiran setiap orang dan mengantar orang ke seluruh Negara di dinuia, karenanya orang sebut buku adalah Jendela dunia.
BUKU ADALAH JENDELA DUNIA
Maksud atau arti dari buku adalah Jendela dunia, Dengan maksud melalui membaca buku mengetahui atau membuka jendela tersebut agar kita memahami lebih tentang dunia yang belum kita ketahui sebelumnya. apakah benar buku itu Jendela dunia atau bukan? Jika kita tidak pernah membaca otomatis kita tidak akan mengerti maksud atau makna dari Kata ini.
Dengan membaca buku, kita melihat Amerika, inggris, afrika, Dan negara-negara lain di dunia. Tanpa kita datang ke nagara-negara itu, kita bisa berjalan-jalan dari Negara yang satu ke negara lain nya. Itulah arti sesusungguh nya Buku adalah Jendela dunia. Selain jalan-jalan ke berbagai tempat atau negara di dinuia, membaca buku juga adalah bagian dari kita perang melawan kebodohan.
Dan akan membawa Seseorang menemukan atau Melahirkan perspektif baru yang menjadi modal penting bagi setiap orang untuk mengembangkan gagasannya. Perspektif baru itulah yang akan di tuangkan kedalam kehidupan.
Karena itu, Jadikan aktivitas membaca buku sebagai kegiatan utama yang harus di lakukan oleh setiap orang agar menumbuh kembangkan kabasitas diri dan mendapatkan pengetahuan yang mengakibatkan suatu perubahan pada setiap orang.
"Belajar adalah proses mendapat pengetahuan." (Reber. Dikutip Suprijono, 2010)
Belajar tidak hanya melalui bangku Pendidikan. Dan tidak harus setiap orang menghabiskan waktu dan biaya besar untuk masuk sekolah, atau perguruan tinggi  unggulan atas nama mencari Ilmu.
Universitas atau sekolah didunia ini tidak pernah menyimpan ilmu pengetahuan. Sekolah atau Universitas hanya tempat mengaplikasikan atau menyimpan ilmu Masyarakat, semua ilmu pengetahuan ada di Masyarakat, di desa-desa dan di polosok Negeri ini.