Mohon tunggu...
Muhammad Ali
Muhammad Ali Mohon Tunggu... AKU MENULIS, MAKA AKU ADA

Tertarik pada pencarian makna hidup, saya menggabungkan filsafat, spiritualitas, dan refleksi pribadi untuk memahami diri dan dunia. Dengan ketenangan dan kesadaran, saya menghadirkan perspektif yang mendalam dalam tulisan, menghubungkan pengetahuan dengan pengalaman untuk menginspirasi perubahan positif.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Epicurus x Prabowo: Makanan Enak Itu Harus Filosofis, Biar Piringnya Penuh Makna!

26 November 2024   20:00 Diperbarui: 26 November 2024   20:05 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan kebijakan yang mengutamakan ketahanan pangan lokal dan kualitas makanan, Presiden Prabowo berupaya untuk memberikan masyarakat Indonesia akses kepada makanan yang lebih dari sekadar kebutuhan dasar. Upaya ini bukan hanya berkaitan dengan memastikan keberlanjutan pasokan pangan, tetapi juga untuk membawa kebahagiaan dan kesejahteraan melalui makanan yang berkualitas, yang sesuai dengan ajaran Epicurus.

Filosofi Epicurus mengajarkan bahwa makanan yang enak adalah makanan yang memberikan makna dan kenikmatan hidup. Dalam hal ini, kebijakan pemerintah yang mendukung sektor pangan lokal, serta mempromosikan keberagaman konsumsi makanan sehat dan berkualitas, sangat sejalan dengan ajaran Epicurus tentang kenikmatan hidup yang sederhana namun bermakna. Dengan memperkuat ketahanan pangan nasional, Presiden Prabowo berupaya menciptakan kehidupan yang lebih baik, yang tidak hanya mengisi perut, tetapi juga memberi kebahagiaan melalui makanan yang sehat dan berkualitas.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun