Mohon tunggu...
Mirake Gracia
Mirake Gracia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Interior Design

Universitas Kristen Petra

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Inspirasi Konsep Desain Interior untuk Toko

12 April 2021   15:16 Diperbarui: 12 April 2021   15:38 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Visual yang menarik dan aesthetic pasti menjadi banyak perhatian bagi banyak orang terlebih untuk kaum muda. Banyak orang Indonesia yang ingin mempunyai toko yang mewah dan unik sehingga tidak banyak yang menyamai desain dan konsep rumah yang dimiliki. 

Pada dasarnya, ini tidak hanya berbicara tentang tata letak, tetapi juga tentang hal apa saja yang harus divisualisasikan dalam rangka mewujudkan toko impian dengan menggunakan perpaduan warna-warna mencolok yang konsepnya jarang digunakan oleh banyak orang.

Konsep desain yang akan dibahas kali ini adalah konsep desain minimalis dengan menggunakan color chart warna terang seperti warna putih, pink, oranye, dan ungu serta dipadupadankan dengan material kaca agar suasana jadi lebih hidup dan tidak monotone. 

Di sini akan membahas tentang macam alternatif desain yang bisa digunakan untuk diterapkan pada toko agar para pembaca bisa memiliki referensi agak bisa membuat toko yang terbaik ke depannya.

Sumber: Dok. Pribadi
Sumber: Dok. Pribadi

1. Pilihan Warna

Warna berperan penting dalam menentukan image sebuah toko. Jika ingin menampilkan image yang fun maka gunakan warna terang; Jika ingin image gothic/ misterius gunakan warna yang gelap; Dan masih banyak lagi. 

Maka dari itu kita harus memilih warna dengan tepat untuk logo maupun interior toko. Saat ini pilihan warna yang digunakan adalah warna putih, pink, oranye, dan ungu (biasanya pilihan warna disamakan dengan logo toko)

Sumber: Dok. Pribadi
Sumber: Dok. Pribadi

2. Pilihan Material

Bagian yang paling pertama dilihat oleh para pengunjung adalah bagian toko yang berada di depan main entrance, maka dari itu kita harus benar-benar memperhatikan penempatan, desain, maupun barang yang ditampilkan di depan main entrance. 

Pada gambar ini, desain display yang unik ditampilkan dengan menggunakan perpaduan kaca warna ungu pada lantai dan ceiling yang diberi levelling agar menimbulkan kesan meruang serta lebih eye catching. Produk yang ditampilkan pun merupakan produk yang sedang trending untuk menangkap perhatian orang-orang yang melewati toko

Sumber: Dok. Pribadi
Sumber: Dok. Pribadi

3. Teknologi

Pada jaman milenial ini, teknolgi sudah semakin berkembang sehingga mau tidak mau kita harus bisa mengikuti perkembangan jaman dan diterapkan pada desain yang kita buat. 

Untuk toko, kita bisa menggunakan meja touch screen untuk menampilkan katalog barang yang disediakan di toko tersebut (harga, jumlah ketersediaan barang, variasi barang, serta tempat peletakan barang) sehingga para pengunjung tidak kesusahan saat mencari barang yang ingin dibeli

Sumber: Dok. Pribadi
Sumber: Dok. Pribadi

4. Tata letak ruang

Pada sebuah toko, tata letak ruang berperan penting agar para pengunjung tidak kebingungan saat mencari barang. Umunya toko meletakan barang dengan brand yang sama pada 1 tempat (tetapi ada juga toko yang meletakan jenis barang yang sama pada 1 tempat, contohnya: kompor, kulkas, dll). Kita bisa memilih untuk menata ruang sesuai brand ataupun sesuai jenis barang dan mencantumkan brand atau jenis barang tersebut pada bagian atas rak

Poin-poin tersebut merupakan sebagian dari inspirasi yang bisa saya berikan. Anda juga bisa melihat-lihat lebih banyak inspirasi melalui internet dan menggabungkan/ memadupadankan inspirasi yang anda suka dengan inspirasi yang saya buat. Saya harap tulisan saya ini bisa berguna untuk para pembaca. Terimakasih !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun