Mohon tunggu...
Mirah Delima
Mirah Delima Mohon Tunggu... Lainnya - Belajar dan Mendengarkan

Belajar dan Mendengarkan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Toxic Positivity-mu Itu Positif?

20 Agustus 2021   05:05 Diperbarui: 20 Agustus 2021   05:07 818
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ungkapan Toxic Positivity/dokpri

Lebih baik  untuk menerima adanya sikap dan pola pikir positif dan negatif dengan seimbang. Sehingga, kita dapat menghindari perilaku 'kepositifan beracun' dan tidak melakukan toxic positivity ke orang lain atau diri sendiri. Kamu dapat memulai dan menciptakan Thinking Positive Thoughts dengan tidak menjadikannya toxic positivity. Yuk, mulai dari diri sendiri, kamu, kita, dan mereka…

Referensi: 1

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun