Mohon tunggu...
Mira Gustiani
Mira Gustiani Mohon Tunggu... Koki - Pelajar SMA Negeri 01 Padalarang

Hidupku bermanfaat hidupku menyala

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Agama Tanpa Ilmu Jadi Buta, Ilmu Tanpa Agama Jadi Sesat

4 Februari 2020   21:40 Diperbarui: 4 Februari 2020   21:43 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tidak dapat dipungkiri bahwa pendidikan merupakan salah satu kunci sukses seseorang untuk masa depan. Pendidikan ada yang bersifat formal dan ada yang bersifat informal. Pendidikan formal itu memang penting, setiap anak bisa mendapatkan berbagai prestasi ataupun gelar dari apa yang sudah dipelajari. Namun, tidak akan sempurna jika tidak didasari pendidikan agama yang kuat dari sejak dini.

Dengan membekali anak pendidikan agama yang kuat sejak dini mampu menjadikan anak berkualitas dan kokoh akan pendiriannya. Seseorang bahkan anak-anak tidak mudah terpengaruh akan hal-hal negatif. Selain itu pendidikan agama mampu membuat anak dapat memilih jalan mana yang baik atau buruk.

Namun, dapat dilihat sekarang ini banyak seseorang atau anak-anak yang belum mengerti tentang ilmu agama secara utuh sehingga kebanyakan dari mereka tidak mampu menahan diri dari lingkungan pergaulannya. Minimnya pendidikan agama merupakan salah satu penyebab seseorang tersesat. Tetapi jika seseorang paham akan ilmu agama maka akan terhindar dari hal-hal kesesatan.

Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas anak dengan pemahaman ilmu agama yang kuat maka jangan sampai ilmu agama terputus begitu saja, kapanpun dan dimanapun kita tetap harus belajar tentang ilmu agama, begitupun pendidikan agama seharusnya diperkuat untuk menjadikan anak bangsa yang berkualitas dan tahu akan aturan- aturan yang berlaku dalam hukum agama.

Selain itu, perlu diperhatikan juga peran orang tua sangat penting sekali dalam mengajarkan pemahaman tentang ilmu agama kepada anak-anaknya sejak dini. Orang tua adalah pendidik pertama bagi anak, dari orang tua-lah anak mempelajari hal-hal mendasar dalam hidupnya. 

Orang tua harus bisa menyeimbangkan antara pendidikan formal dengan pendidikan agama bagi anak. Tidak hanya di sekolahkan di sekolah favorit, namun anak juga harus diarahkan belajar agama di tempat yang berkualitas.
Contohnya sekolah Madrasah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun