Mohon tunggu...
Mira Miew
Mira Miew Mohon Tunggu... Administrasi - ASN di Purwakarta yang jatuh hati dengan dunia kepenulisan dan jalan-jalan

Menulis adalah panggilan hati yang Tuhan berikan. Caraku bermanfaat untuk orang banyak adalah melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Korwil III Campaka, Apresiasi Pendidikan Inklusif dengan Gelar Karya Peserta Didik

12 Desember 2024   16:48 Diperbarui: 12 Desember 2024   17:45 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Melukis ditengah keterbatasan. Foto: dokumentasi pribadi

Hal ini tentunya sejalan dengan Permendikbudristek Nomor 48 Tahun 2023 tentang layanan akomodasi yang layak bagi penyandang disabilitas yang salah satu pointnya sekolah memberikan akses yang adil bagi semua siswa termasuk mereka penyandang disabilitas

Sementara itu menurut Rusyana, Kasi GTK Disdik Purwakarta mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Korwil III Campaka yang membuat kegiatan Gelar Karya Pendidikan Inklusif merupakan momentum dan ajang pembelajaran bagi peserta didik inkslusif yang ada di Kecamatan Campaka sekaligus sebagai wujud bahwa pendidikan inklusi di kecamatan Campaka khususnya di Kabupaten Purwkarta telah berjalan. Sekolah sudah menjadi rumah bagi seluruh anak yang memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas dari gurunya. Sekolah di Purwakarta telah menjadi pusat peradaban yang ramah pada anak.

Ketua Korwil III Campaka Rahmat Ali merasa bangga dengan panitia yang membuat acara sekaligus membuktikan bahwa pendidikan inklusif di Campaka dan Kabupaten Purwakarta bukan hanya slogan tetapi benar-benar terealisasi. Sementara itu Nia Asih Kurniasari salah satu pengawas mengatakan setiap murid mendapatkan hak yang sama, walaupun mereka anak-anak berkebutuhan khusus tetapi mempunyai kompetenis yang lebih dari yang lain dan menghasilkan karya sendiri dibalik keterbatasan.

Panitia Kegiatan. Foto: dokumentasi pribadi
Panitia Kegiatan. Foto: dokumentasi pribadi

Tentunya ajang tersebut bukanlah sekedar perayaan semata karena terlihat antusias dari anak-anak yang mengikuti acara tersebut. Penulis melihat langsung ditengah keterbatasan, mereka melakukan latihan dan tampil dengan semangat bahkan ada yang sengaja menyendiri hanya untuk latihan suara. Salah satu peserta didik dari Sekolah Alam Purwakarta dengan latar tuna rungu mampu mengepresikan jiwa seninya dengan membuat lukisan indah tentang kucing hitam yang menyendiri di gelapnya malam.  

Melukis ditengah keterbatasan. Foto: dokumentasi pribadi
Melukis ditengah keterbatasan. Foto: dokumentasi pribadi

Peserta didik inklusif melukis. Foto: dokumentasi pribadi
Peserta didik inklusif melukis. Foto: dokumentasi pribadi

Adanya pendidikan Inklusif di Indonesia membuat pendidikan di Indonesia jauh lebih terdepan terutama dalam pelayanan kepada mereka yang mempunyai “kekurangan” yang bukanlah menjadi suatu keterbatasan ataupun penghalang bagi mereka dalam mencari ilmu ataupun memiliki prestasi dan mengeluarkan potensi positifnya. Mereka sangat layak kita hargai, kita berikan ruang dan kesempatan yang sama dengan kita.

Salam pendidikan maju.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun