Mohon tunggu...
Mira Miew
Mira Miew Mohon Tunggu... Administrasi - ASN di Purwakarta yang jatuh hati dengan dunia kepenulisan dan jalan-jalan

Menulis adalah panggilan hati yang Tuhan berikan. Caraku bermanfaat untuk orang banyak adalah melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

30 Tahun Menunggu untuk Operasi Mata Juling

23 Juli 2023   20:13 Diperbarui: 25 Juli 2023   05:19 2627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mata malas (sumber gamabr dari kompas.com)

Saya juga bisa membuat karya tulisan yang memberikan informasi positif buat pembaca tulisan saya dan tentunya masih bisa melihat keindahan dan apa yang Allah ciptakan meski dengan satu mata melalu hobby travelling. 

Allah memberikan kelebihan dibalik kekurangan karena sejatinya tidak ada manusia yang sempurna baik fisik ataupun sifat sehingga justru kekurangan jangan sampai membuat kita minder atau tidak percaya diri.

Oh ya meskipun kedua mata saya tidak sejajar, ketika di foto mata saya bisa sejajar keduanya karena saya pernah disarankan untuk menggerakan bola mata dengan fokus melihat ke objek utama. Meskipun tidak kuat lama setidaknya itu membantu saya untuk bisa mensejajarkan mata ketika difoto.

Memilih operasi di usia 40 tahun

Keputusan memilih operasi setelah usia lebih dari 40 tahun sebetulnya didasari karena tahun lalu ketika periksa mata, ternyata minus mata kanan sudah bertambah (-2) dan mata kiri minusnya pun semakin tinggi meski jarang digunakan (-10). 

Mata sering mengalami kelelahan ketika bekerja apalagi saat itu saya memegang beberapa tugas tambahan selain tugas utama dan penggunaan gawai (handphone) yang semakin intens baik itu untuk pekerjaan, hobby dan penunjang sehari-hari. Saya sering mengalami pusing.

Sekitar bulan september tahun lalu, saya bertemu dengan dokter mata yang kemudian mengatakan bahwa sebetulnya mata kiri saya yang juling masih bisa diperbaiki karena hasil pemeriksaan menunjukkan otot mata saya masih bagus hingga kemudian saya dirujuk kembali ke rumah sakit mata di Bandung dengan meyakinkan bahwa operasi yang sekarang sudah canggih tanpa perlu donor mata.

Setelah itu saya sempat sekali berkunjung ke rumah sakit mata namun karena beberapa faktor akhirnya pemeriksaan di Bandung sempat saya hentikan hingga Februari 2023 saya memutuskan untuk periksa mata kembali di rumah sakit mata tepatnya di RS. Cicendo. 

Setelah melakukan beberapa kali pemeriksaan yang kemudian dilanjutkan dengan melakukan syarat-syarat yang harus disiapkan akhirnya ditanggal 23 Juni 2023 saya melakukan operasi mata dengan mata kanan 1 otot dan mata kiri 2 otot. 

Saat itu meski tegang dan khawatir, saya percayakan sepenuhnya bahwa saya ada di tangan yang tepat baik saat pemeriksaan maupun saat operasi mata saya.

Moment setelah operasi. Foto: dokumentasi pribadi
Moment setelah operasi. Foto: dokumentasi pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun